Setiap orang memiliki alasan ketika ditanya mengapa berwirausaha. Dari sekian alasan itu dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok . Pertama, confidence modalities; karena terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang memiliki tradisi kuat dalam berwira usaha, sehingga secara sengaja atau tidak sengaja sudah mempersiapkan diri untuk berwirausaha, barangkali karena seringnya melihat peluang penghasilan yang tinggi, atau karena alasan lain. Ketiga, tension modalities; karena berbagai faktor seakan-akan dipaksa oleh keadaan sehingga tidak memiliki pilihan lain selain berwirausaha. Jadi, setiap orang sebenarnya berpotensi untuk berwirausaha. Namun, menjadi wirausaha yang sukses, bias atau tidak, itu masalah lain. Tidak ada konsep atau teori yang mutlak di dalamnya. Sejak dini untuk berwirausaha. Jika orang lain bisa, kenapa kita tidak?