ANALISIS FAKTOR PEMBELIAN PRODUK FASHION JENIS BAJU SECARA ONLINE PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SERTA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM TAHUN 2014)

RIANA SATRIANA

Informasi Umum

Kode

14.04.788

Klasifikasi

658.834 2 - Consumer behavior, Motivation research, Consumer psychology

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Consumer Behavior, E-commerce

Dilihat

13 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Aktifitas jual beli produk secara online menghadirkan banyak online shop pada media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan untuk melakukan jual beli produk dimasyarakat adalah Instagram. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian secara online perlu diperhatikan oleh para online shop agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian produk fashion jenis baju secara online pada media sosial Instagram dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan dari masing-masing faktor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif serta menggunakan analisis faktor pada aplikasi SPSS 20.00 dalam windows seven. Variabel yang dianalisa dalam penelitian ini adalah impulse purchase orientation, attitude to online shopping, service quality, perceived risk, informativeness, online trust, specific holdup cost, perceived ease of use, dan purchase intention. Teknik pengumpulan data terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas Telkom dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling berjumlah 100 orang dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan eror sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuk lima faktor baru yang mempengaruhi pembelian secara online. Variabel paling dominan ditentukan berdasarkan factor loading terbesar dalam masing-masing faktor dan dijadikan sebagai penamaan faktor yang baru. Kelima faktor tersebut adalah perceived ease of use (0,720), online trust (0,800), informativeness (0,796), attitude to online shopping (0,687), dan impuls purchase orientation (0,734). Para pelaku bisnis online shop saat ini diharapkan memperhatikan faktor-faktor tersebut agar dapat meningkatkan layanan. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel lain seperti enjoyment, perceived usefulness, dan innovativeness selain itu juga dapat menggunakan teknik analisis lainnya seperti Structural Equation Modelling (SEM).