EVALUASI DAN PERANCANGAN MODEL BISNIS USULAN PRODUK FIBO SCHOOL PADA ‘FIBONACCIKU’ DENGAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

GRANNISA NURUL ADAWIYAH

Informasi Umum

Kode

24.04.5812

Klasifikasi

658.401 2 - Planning and policy making, Management by objectives, Strategic management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Business Strategy

Dilihat

128 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Fibo School adalah produk learning management system berbasis teknologi Artificial Intelligence untuk mempermudah tenaga pengajar dalam mengatur kelas, membuat bahan pembelajaran seperti modul, ujian, kuis, dan penilaian secara otomatis. Sejak diluncurkan hingga bulan Agustus 2024, jumlah pengguna produk Fibo School masih sangat rendah. Teridentifikasi akar permasalahan dari rendahnya jumlah pengguna yaitu produk, sumber daya manusia, proses, promosi, dan partnership. Evaluasi dan perancangan model bisnis usulan dengan menggunakan Business Model Canvas menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Data yang diperlukan untuk penelitian ini mencakup model bisnis Fibo School saat ini, profil pelanggan potensial, dan data kondisi lingkungan model bisnis. Evaluasi model bisnis saat ini dilakukan melalui analisis 7 questions dan analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan untuk keseluruhan kanvas dan diikuti dengan analisis yang lebih mendalam pada tiga blok prioritas. Beberapa perbaikan yang diusulkan meliputi fokus pasar pada lembaga pendidikan swasta di Jawa Barat dan DKI Jakarta, pengelolaan serta pembuatan materi evaluasi yang sesuai dengan kurikulum nasional, kustomisasi dan integrasi LMS, penyediaan variasi paket berlangganan, serta pembangunan kemitraan dengan pemerintah, universitas, perusahaan, dan organisasi untuk mendukung pengembangan produk, pemasaran, dan peningkatan adopsi. Simulasi finansial juga dilakukan dengan memperkirakan pendapatan dan biaya tambahan dari perubahan model bisnis tersebut. Berdasarkan hasil simulasi, model bisnis yang diusulkan layak karena nilai IRR lebih tinggi dari nilai MARR dan memiliki nilai NPV positif.