RANCANGAN SENDOK KHUSUS UNTUK PENGEMBANGAN MOTORIK BAGI ANAK PENDERITA CEREBRAL PALSY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT - Dalam bentuk buku karya ilmiah

AUDHIYA FACHDA ARZETA

Informasi Umum

Kode

24.04.4644

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Teknik Industri

Dilihat

441 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Cerebral palsy merupakan disabilitas yang menyerang motorik akibat pertumbuhan otak yang tidak normal. Cerebral palsy mengakibatkan seseorang mengalami keterlambatan pertumbuhan serta kesulitan melakukan aktivitas seperti berjalan, duduk, menggengam dan masih banyak lagi. Umumnya, cerebral palsy terjadi saat kehamilan, proses kelahiran, maupun fase pertumbuhan anak. Cerebral palsy disebabkan berbagai factor mulai dari genetika, pendarahan, cedera dan masih banyak lagi. Penderita cerebral palsy membutuhkan terapi agar dapat beradaptasi dan anggota tubuh nya tidak kaku. Apabila tidak dilakukan, anak akan menjadi kaku dan sulit untuk beraktivitas. Terapi untuk anak penderita cerebral palsy biasanya dilakukan pada usia anak 0-7 tahun, karena pada usia tersebut anak sedang dalam masa pertumbuhan sehingga lebih mudah bagi anak untuk beradaptasi dan terbiasa. Terapi yang dilakukan beragam, mulai dari fisioterapi atau terapi yang berfokus kepada motorik kasar seperti berjalan, duduk, merangkak, dan sebagainya. Seanjutnya terapi wicara, merupakan terapi yang berhubungan dengan komunikasi, berbicara, menelan, dan lain sebagainya. Terakhir adalah terapi okupasi dimana terapi ini berkaitan dengan ADL atau Activity Daily Living, seperti menggengam, menggerakan tangan, meraih dan lain sebagainya. Setiap anak memiliki kondisi yang berbeda maka berbeda juga jenis terapi yang dibutuhkan. Penderita cerebral palsy pada anak kesulitan untuk menggunakan sendok makan karena kondisi cerebral palsy tersebut. Maka, dibutuhkan sendok dengan design khusus agar penderita cerebral palsy dapat dengan mudah makan dengan sendiri. Hal ini juga dapat meningkatkan kemandirian anak cerebral palsy. Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini merupakan Quality Function Deployment agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta meningktan kepuasan konsumen. Peniliti melakukan observasi langsung pada pihak terkait untuk memenuhi data dengan melakukan wawancara kepada terapis anak penderita cerebral palsy yang berlokasi di Kota Bandung dan orang tua anak penderita cerebral palsy. Quality Function Deployment merupakan metode yang memperhatikan Tingkat kepuasan konsumen. Metode ini memperhitungkan kebutuhan dan keinganan konsumen sebelum produk di pasarkan. Metode ini menggunakan HoQ atau House of Quality.Hasil dari perancangan ini adalah alat bantu motorik bagi anak penderita cerebral palsy yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan motorik anak-anak penderita cerebral palsy.