24.04.3370
005.437 - User interfaces; graphical user interfaces, windowing programs
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Information System
542 kali
Pemerintah berupaya untuk mengurangi berbagai masalah kesehatan seperti<em> underweight, wasting, overweight, dan </em>khususnya<em> stunting</em> melalui transformasi digital, termasuk pengembangan aplikasi <em>monitoring</em> kesehatan. Meskipun demikian, tingkat adopsi aplikasi-aplikasi ini masih rendah. Rendahnya pengetahuan digital di kalangan ibu-ibu, serta aplikasi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pengguna menjadi hambatan utama dalam penerimaan dan penggunaan aplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana ERP dari aplikasi <em>monitoring</em> kesehatan memenuhi kebutuhan ibu-ibu dalam mengelola gizi anak balita dan mencegah <em>stunting</em>, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan adopsi aplikasi tersebut berdasarkan model <em>Technology Organization Environment</em> (TOE). Pengumpulan data dilakukan melalui kertas survei yang di isi oleh tenaga kesehatan dan ibu-ibu PKK yang berada di puskesmas dan posyandu. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor teknologi, dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.369 dan <em>t-statistic</em> 5.29 (> 1.96), memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi aplikasi. Faktor organisasi, dengan nilai koefisien jalur 0.239 dan <em>t-statistic</em> 3.24 (> 1.96), juga berpengaruh signifikan. Faktor lingkungan, yang mencakup regulasi pemerintah, memiliki nilai koefisien jalur 0.238 dan <em>t-statistic</em> 3.48 (> 1.96), menunjukkan bahwa regulasi pemerintah sangat mendukung penggunaan aplikasi ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi <em>monitoring</em> kesehatan telah memenuhi sebagian besar kebutuhan ibu-ibu dalam mengelola gizi anak balita, meskipun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Solusi yang direkomendasikan pada aspek organisasi dan lingkungan meliputi peningkatan pelatihan <em>digital</em> bagi ibu-ibu di puskesmas dan posyandu untuk meningkatkan literasi teknologi dan membuat aturan pemerintah yang mendukung penggunaan aplikasi kesehatan. Penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada faktor-faktor lain seperti aspek sosial-budaya dan strategi untuk meningkatkan adopsi aplikasi di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | RIZKY BERNAWAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Rahmat Fauzi, Widia Febriyani |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |