Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

AFRIZAL SEPTIAN ERLANGGA

Informasi Umum

Kode

24.04.1415

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Accounting

Dilihat

80 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Harga saham ini merupakan sebuah gambaran dari nilai perusahaan tersebut, jadi bisa dilihat bahwa semakin besar harga saham perusahaan akan sejalan dengan tingginya nilai dari suatu perusahaan. Harga saham dapat terbentuk atas dasar dari penawaran dan permintaan pada bursa modal untuk saham itu sendiri, penerbitan saham ini tentunya bertujuan untuk perusahaan mendapatkan dana atau modal yang mana merupakan peruntukan jangka panjang perusahaan.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, leverage, dan kebijakan dividen terhadap harga saham sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dari perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022 sebagai populasi dalam penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan dengan periode penelitian 5 tahun dengan data yang diolah sebanyak 65 data dengan teknik untuk melakukan pemilihan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan software Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan variabel profitabilitas, leverage, dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Secara parsial hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, untuk variabel leverage dan kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Pada peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti kembali variabel independen dan dependen menggunakan sektor perusahaan yang berbeda, ataupun menggunakan variabel independen yang berbeda dengan sektor perusahaan yang sama.