ANALISIS PENGARUH PRICE PERCEPTION TERHADAP IMPULSE BUYING DENGAN PERCEIVED RISK SEBAGAI MODERATOR PADA GENERASI Z (STUDI KASUS PADA SHOPEE LIVE STREAMING) DI JAWA BARAT - Dalam bentuk buku karya ilmiah

SELMA WILLANY TELAUMBANUA

Informasi Umum

Kode

24.04.422

Klasifikasi

338.52 - Price, Price determination, Effects of changes

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Finance, Marketing Management,

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dalam era digital yang terus berkembang, fenomena live streaming di platform e-commerce seperti Shopee Live Streaming menjadi sorotan utama dalam dinamika perilaku konsumen. Inovasi ini telah mengubah paradigma konsumen dalam berinteraksi dengan produk dan merek secara online serta memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien. Dengan segala kemudahan yang di fasilitasi tersebut, memberikan dampak terhadap pola perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian tanpa adanya perencanaan yang dapat meningkatnya perilaku impulsif. Oleh karena itu, penelitian ini secara khusus bertujuan untuk memusatkan perhatian pada peran price perception sebagai faktor yang berpotensi mempengaruhi keputusan impulse buying, dengan mempertimbangkan juga peran perceived risk sebagai moderator dalam konteks pengguna Shopee Live Streaming di wilayah Jawa Barat.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner secara online kepada 100 responden pengguna Shopee Live Streaming di Jawa Barat. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan Structural Equation Model (SEM) dan SmartPLS versi 3.2.9. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis deskriptif, analisis outer model, analisis inner model, dan uji hipotesis.

Hasil studi dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel price perception (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel impulse buying (Y), variabel price perception (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel perceived risk (Z), variabel perceived risk (Z) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel impulse buying (Y) dan terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel perceived risk (Z) sebagai moderator antara hubungan variabel price perception (X) dan variabel impulse buying (Y). Dengan adanya penelitian ini, tidak hanya memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan antara price perception, impulse buying, dan perceived risk dalam konteks live streaming, tetapi juga memberikan kontribusi praktis bagi pelaku industri e-commerce.

Kata Kunci: Price Perception, Impulse Buying, Perceived Risk, Shopee Live Streaming