ITTS.0923000082
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Teknologi Informasi, Ta
338 kali
Dalam budidaya ikan lele, pembudidaya harus memberikan pakan ikan lele secara teratur. Pemberian ikan lele dewasa, frekuensinya adalah 4-6 kali dalam sehari. Karena banyak pembudidaya dari kelompok tersebut memiliki waktu yang terbatas. Akibatnya, proses pemberian pakan ikan lele cenderung tidak teratur dan terkadang takaran pemberian pakan ikan lele yang terganggu pertumbuhannya dan mati. Berdasarkan masalah yang dialami pembudidaya munculah solusi dengan menerapkan teknologi pakan otomatis. Teknologi ini memberikan pakan ikan secara otomatis berdasarkan waktu dan berat pakan yang telah ditentukan, secara real-time menggunakan Waktu Indonesia Barat. Hasil pengujian pada sistem pakan otomatis menggunakan metode Close loop control system didapatkan pada percobaan pertama ikan lele bertambah biomassa yang awal nya sebesar 4.070 gram dan didapatkan bobot rata-rata ikan lele 50,9 gram hingga usia ke sepuluh sebesar 7.410 gram dengan bobot rata-rata ikan lele 92 gram. Setelah itu, dilakukan penyortiran kembali dengan 50 ikan lele yang dijadikan sebagai sampel penelitian kedua. Berdasarkan hasil perhitungan biomassa ikan lele, biomassa hari ke sebelas sebesar 4.665 gram dan didapatkan bobot rata-rata ikan lele 90,3 gram. Biomassa ikan pada hari ke duapuluh mendapatkan berat sebesar 5.900 gram dengan bobot rata-rata 128 gram dengan kematian 4 ikan lele. Kondisi air yang ideal untuk ikan lele yaitu kadar pH diantara 6-8, dan suhu 26-29°C.
Kata Kunci: pakan otomatis, ikan lele, pakan ikan, pH, suhu air.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | M. ABDUR ROHMAN WACHID |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | |
| Penerjemah |
| Nama | TEL-U Surabaya |
| Kota | Surabaya |
| Tahun | 2023 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 1.000,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |