23.04.6161
621.319 - Transmission, Power failure, Electrification
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Transmisi
11 kali
<p>Belum seluruh daerah di Indonesia dapat merasakan internet khususnya pada desa<br /> Cipanganten. Desa Cipanganten merupakan sebuah desa yang jaraknya jauh dari pusat<br /> keramaian dan cukup sulit untuk mendapatkan akses internet. Pada desa Cipanganten terdapat<br /> sekolah dasar dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta mayoritas penduduk desa<br /> Cipanganten memiliki pekerjaan sebagai peladang dan berjualan hasil ladang. Dengan adanya<br /> akses internet pada desa Cipanganten, kegiatan belajar mengajar pada sekolah dasar, kegiatan<br /> kesehatan pada Posyandu, dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat akan lebih dimudahkan.<br /> Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah pengukuran kualitas sinyal,<br /> perancangan optik dan perancangan seluler. Pertama dilakukan survey lokasi dan pengetesan<br /> kualitas sinyal menggunakan aplikasi Net monitor. Dari hasil pengukuran, didapatkan data<br /> yang menunjukkan bahwa pada lokasi desa Cipanganten memiliki kualitas sinyal yang buruk<br /> yang menandakan perancangan dapat dilaksanakan. Kemudian dilakukan perancangan optik<br /> untuk menghitung besar nilai redaman dan perangkat optik yang dibutuhkan pada perancangan<br /> ini. Perancangan optik dilakukan dengan bantuan simulator perancangan optik dan Google<br /> Earth. Setelah dilakukan perancangan optik, dilakukan perancangan seluler yang bertujuan<br /> untuk merancang pembangunan BTS dan menghitung kuat dan kualitas sinyal yang didapatkan<br /> dari perancangan ini. Perancangan seluler ini dilakukan dengan bantuan simulator perancangan<br /> sinyal.<br /> Hasil perancangan ini, didapatkan nilai redaman total standard memiliki nilai sebesar<br /> 44,35 dB dan pada hasil simulasi menggunakan optisystem, didapatkan nilai redaman total<br /> sebesar 61,028 dB. Kondisi jaringan tersebut dalam kondisi tidak sesuai spesifikasi karena nilai<br /> redaman total hasil pengukuran lebih besar dibandingkan dengan redaman total yang sudah<br /> dihitung sebelumnya. Pada seluler, dilakukan perhitungan reference signal received power dan<br /> reference signal received quality untuk mengetahui kualitas dan kuat sinyal yang diterima oleh<br /> user. Dari simulasi didapatkan nilai reference signal received quality rata rata 15,71 dB, berarti<br /> memiliki kualitas sinyal yang sangat bagus dan nilai reference signal received power rata rata<br /> -94,89 dBm, yang berarti masih tergolong cukup namun memungkinkan untuk mengalami<br /> penurunan performa saat nilai reference signal received power mendekati -100 dBm.<br /> Kata kunci : BTS, Optik, Seluler.<br /> </p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | NICKY CHRISTIAN TOUSELAK |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Akhmad Hambali, Uke Kurniawan Usman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |