23.04.5551
621.31242 - Batteries Electric
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
15 kali
<p>Saat ini perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat salah satunya di bidang<br /> otomotif. Banyak pabrikan otomotif aktif mengembangkan kendaraannya, yang tadinya<br /> kendaraan berbahan bakar minyak menjadi listrik. Kendaraan listrik membutuhkan baterai<br /> sebagai pemasok listriknya. Namun, Seringkali proses pengisian baterai pada perangkat<br /> elektronik akan melebihi kapasitasnya sehingga menyebabkan overcharging, dan penggunaan<br /> daya yang terlalu banyak akan menyebabkan baterai mengalami overdischarge.<br /> Battery Management System (BMS) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk<br /> melakukan fungsi pengawasan kinerja suatu baterai untuk menghindari kemungkinan baterai<br /> beroperasi di luar spesifikasinya. Pada penerapan Battery Management System berbasis digital<br /> twin dilakukan dengan menggabungkan data baterai asli dan model virtual. Digital twin juga<br /> merupakan model virtual yang dapat membantu manusia mengumpulkan informasi berbasis<br /> data dan prediksi yang akurat guna melakukan pengambilan keputusan yang berpengaruh pada<br /> pengoptimalan kinerja baterai.<br /> Pada model baterai digital yang dibuat dapat menghasilkan data discharging yang<br /> dibutuhkan sebanyak 10.528 data dan dari grafik kestabilan diketahui jika sistem baterai<br /> cenderung menuju titik keseimbangan sehingga dapat disimpulkan model baterai stabil.<br /> Kemudian pada model hammerstain mampu melakukan prediksi secara akurat, hal ini<br /> dibuktikan dengan grafik yang dihasilkan disetiap proses training dan validasi yang sangat<br /> berhimpit dan hasil nilai perhitungan evaluasi metrik kinerja yang dihasilkan rendah. Selain<br /> itu, hasil estimasi menunjukkan bahwa pendekatan hammerstein dengan metode kernel dan<br /> metode recursive least square berhasil mengatasi kompleksitas dan nonlinieritas dalam<br /> estimasi SoC pada baterai. Dari kedua proses tersebut dilakukan analisis data digital twin<br /> dimana hasil yang didapatkan memiliki performa yang baik dikarenakan nilai error MSE pada<br /> SoC sebesar 0,0083, nilai RMSE pada SoC sebesar 0,0915 dan nilai MAPE SoC sebesar 0,41%<br /> yang menunjukan model memiliki kesalahan prediksi rendah. Namun, pada hasil pengujian<br /> perhitungan nilai error ini masih menggunakan data yang belum setara antara data digital dan<br /> data fisis. Sistem ini hanya digunakan sebagai uji coba dari kerangka digital twin, sehingga<br /> hasil yang didapatkan memerlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk menyempurnakan<br /> kerangka digital twin</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | NABILAH KHOIRUNNISSA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Reza Fauzi Iskandar, Indra Wahyudhin Fathona |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Fisika |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |