ANALISIS PENANGANAN UN-ALLOCATED NUMBER SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN ASR (ANSWER SEIZURE RATIO) DI AREA NETWORK GAMBIR

Hartyanto Pratama Putra

Informasi Umum

Kode

ITTJ.5060044.878

Klasifikasi

004.2 - Sytem analysis and design, computer architecture, performance evaluation

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

#n/a

Dilihat

266 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Answer Seizure Ratio (ASR) merupakan salah satu indikator kelas pelayanan dari PT. TELKOM. ASR sekaligus juga menjadi pita pengukur untuk peningkatan produksi pulsa, yang pada akhirnya merupakan peningkatan nilai bagi PT. TELKOM. Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan panggilan dan meningkatkan produksi pule, perlu mencari metode/trik untuk menyelesaikannya masalah. 5ESS (Electronic Switch System Generation 5) adalah sistem digital central dengan implementasi proses dan switching tentang call in distribution Pusat SESS memiliki perangkat keras yang membedakan fungsi tiga modul, yaitu Modul Switching (SM). Modul Komunikasi (CM) dan Modul Administrasi (AM). Pada penelitian Tugas Akhir ini tentang penanganan un-allocated number to central SESS sebagai salah satu upaya peningkatan tingkat keberhasilan panggilan. Un-allocated number adalah kegagalan panggilan yang disebabkan karena pelanggan salah menekan nomor atau error pada kode kantor push meskipun kode area. Secara teknis pusat, nomor yang tidak dialokasikan dapat diantisipasi dengan melakukan split database routing ke pusat transit asal dan penghentian untuk menahan rangkaian penyitaan trunk jika awalan/kode kantor yang dihubungi pelanggan tidak ada. Itu akan mengurangi nilai rangkaian perebutan trunk, hingga bisa untuk mengupgrade Answer Seizure Ratio (ASR) yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi pulsa Terbukti setelah split routing nilai ASR meningkat, yaitu naik dari 68,27% menjadi 70,69 %