23.04.712
C -
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Optimization Of Manufacturing
366 kali
<p>Pada proses <em>milling, </em>produk yang dihasilkan harus memiliki kualitas tinggi dalam waktu yang singkat. Kualitas berhubungan dengan <em>surface roughness </em>sedangkan produktivitas berhubungan dengan <em>material removal rate.</em> Keduanya saling ketergantungan dan korelasi yang kompleks dan sulit untuk dipahami karena adanya faktor yang mempengaruhi seperti parameter pemesinan. Sebagian besar parameter pemotongan dipilih berdasarkan pengalaman atau mengacu pada <em>handbook</em> sehingga tidak menjamin bahwa yang dipilih adalah parameter yang optimum. Apabila yang dipilih salah atau tidak optimal maka menyebabkan pemborosan material, tenaga kerja, energi dan listrik, <em>cutting fluid, </em>dan <em>cutting tools </em>yang mengarah pada kerugian biaya dari proses produksi. Penelitian ini berfokus pada optimasi multi-respon untuk meminimasi <em>surface roughness </em>sekaligus maksimasi <em>material removal rate </em>pada material <em>aluminium alloy </em>6061 T6 pada pemesinan <em>milling </em>Hauw Gan ZX 7550Z. Material ini dipilih karena keunggulannya seperti kekuatan tarik relatif tinggi, sifat mampu bentuk (<em>formability</em>) baik, dan tahan korosi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan tiga parameter input yaitu <em>spindle speed, feed rate, </em>dan <em>depth of cut </em>berdasarkan L<sub>9</sub> <em>orthogonal array </em>yang dirancang menggunakan metode Taguchi. Metode Taguchi dikolaborasikan dengan <em>grey relational analysis </em>untuk mencapai dua respon yang diinginkan secara simultan<em>.</em> Uji ANOVA digunakan untuk mengidentifikasi parameter input mana yang memiliki kontribusi paling tinggi. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa <em>depth of cut </em>merupakan parameter pemesinan dengan kontribusi paling besar yaitu 36,335% terhadap <ins cite="mailto:NADILA%20ATTIN%20MIFTAH" datetime="2022-08-21T03:19">karakteristik kinerja</ins> proses <em>milling. </em>Terakhir dilakukan verifikasi untuk membandingkan hasil antara pengaturan parameter awal dari <em>grey relational grade</em> dengan parameter pemesinan optimal yang didapatkan. Hasilnya, didapatkan nilai <em>surface roughness </em>(Ra = 0,395 µm)<em> </em>dan <em>material removal rate</em> (MRR = 105 mm<sup>3</sup>/min) yang optimum dari kombinasi parameter <em>spindle speed </em>1400 rpm, <em>feed rate </em>15 mm/min, dan <em>depth of cut </em>0,7 mm.</p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | NADILA ATTIN MIFTAH |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Denny Sukma Eka Atmaja, Ayudita Oktafiani |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |