RANCANGAN PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN PROGRAM  PELATIHAN KARIER.MU YANG DITAWARKAN MELALUI REFERRAL MITRA MENGGUNAKAN INTEGRASI INTERPRETIVE STRUCTURAL  MODELING (ISM) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

ANINDITA DEWI ARTANTI

Informasi Umum

Kode

23.05.022

Klasifikasi

658.5 - Management of Production

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Industrial Management, Operation Management,

Dilihat

300 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Target perusahaan dapat mengukur keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Ketidaktercapaian target pendapatan Digital Platform Karier.mu berdasarkan referral mitra, tentunya menjadi perhatian perusahaan ini. Maka dari itu, dilakukan penelitian mengenai penentuan program yang sesuai untuk meningkatkan pendapatan DP Karier.mu berdasarkan penjualan program pelatihan melalui referral mitra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan metode Interpretative Structural Modeling (ISM) dan Analitic Hierarchy Process (AHP). Hasil penetilian ini menunjukkan hubungan antar 17 indikator yang berpengaruh terhadap peningkatan penggunaan link referral melalui mitra dari hasil pengolahan menggunakan ISM. Setelah ditentukan 4 program yang terbentuk dari model ISM, selanjutnya ditentukan prioritas program berdasarkan 4 kriteria penentuan program, diantaranya durasi, modal, keuntungan dan resiko pelaksanaan program. Hasil pengolahan menggunakan metode AHP didapatkan bahwa kriteria dengan prioritas tertinggi adalah keuntungan dengan bobot 0,564, serta program peningkatan pendapatan melalui penyebaran link referral program pelatihan berdasarkan lokasi pelaksanaan pelatihan sebagai program dengan bobot tertinggi, yaitu 0,374 dan program peningkatan pendapatan melalui penyebaran link referral program pelatihan berdasarkan informasi mengenai sosial media lembaga penyedia pelatihan sebagai program dengan bobot tertinggi kedua, yaitu 0,282. Maka dari itu, diusulkan 2 usulan penerapan program pelatihan berdasarkan lokasi pelaksanaan pelatihan, dan 5 usulan penerapan program pelatihan berdasarkan informasi mengenai sosial media lembaga penyedia.</p>