23.04.284
657.45 - Auditing
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Accounting, Auditing,
200 kali
<p><font color="#0782c1"> ABSTRAK</font></p>
<p>Keberadaan pandemi selama 2 tahun lebih membuat investor lebih berhati-hati dan memeriksa segenap informasi perusahaan serinci mungkin. Luas <em>voluntary disclosure</em> atau pengungkapan sukarela menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas dari laporan tahunan perusahaan yang dapat menjadi acuan investor dalam memilih perusahaan yang akan didanainya. Meskipun <em>voluntary disclosure</em> bukan termasuk laporan yang wajib diungkapkan perusahaan namun urgensinya sangat tinggi. Dengan disajikannya <em>voluntary disclosure</em> dapat memberikan informasi lebih bagi para pihak eksternal perusahaan dalam memberikan pandangan serta penilaian terhadap sebuah perusahaan, <em>voluntary disclosure</em> juga dapat meminimalisir adanya asimetri informasi yang mungkin terjadi pada sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari pengaruh <em>Leverage</em>, <em>Firm Size, </em>Komite Audit dan <em>Audit Firm Size </em>Terhadap <em>Voluntary Disclosure</em> (studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia 2016-2020).</p>
<p>Variabel <em>leverage</em> diukur dengan melihat persentase dari hasil mengukur seberapa besar aktiva/modal perusahaan dibiayai dengan utang. <em>Firm Size</em> diukur dengan menghitung logaritma natural dari total asset. Dalam mengukur komite audit pada perusahaan yaitu dengan melihat jumlah anggota komite audit masing-masing perusahaan, sedangkan <em>Audit </em><em>f</em><em>irm </em><em>s</em><em>ize </em>diukur dengan mengkategorikan kantor KAP termasuk kedalam <em>big-four </em>atau<em> non big-four</em>.</p>
<p>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode perolehan data <em>unobtrusive</em>. Pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Eviews dengan menggunakan teknik analisis regresi data panel dan pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari <em>website</em> Bursa Efek Indonesia maupun dari <em>website</em> masing-masing perusahaan yang bersangkutan.</p>
<p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>leverage</em>, <em>firm size, </em>komite audit dan <em>audit firm size </em>berpengaruh secara simultan terhadap <em>voluntary disclosure</em>, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 21.77%. Penelitian menunjukkan variabel komite audit dan <em>audit firm size </em>berpengaruh secara positif terhadap luas <em>voluntary disclosure</em>, sedangkan variabel <em>leverage</em> dan <em>firm size</em> tidak berpengaruh terhadap luas <em>voluntary disclosure</em>.</p>
<p>Penelitian ini dapat dijadikan gambaran mengenai <em>leverage</em>, <em>firm size, </em>komite audit dan <em>audit firm siz</em><em>e</em> terhadap luas <em>voluntary disclosure</em> pada perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia 2016-2020. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi perusahaan dalam memperhatikan jumlah komite audit dan nilai <em>audit firm size</em> agar dapat mempengaruhi kebijakan terkait luas voluntary disclosure perusahaan.</p>
<p> </p>
<p>Kata Kunci: <em>Audit Firm Size</em>, <em>Firm Size, </em>Komite Audit<em>, </em><em>Leverage</em> dan <em>Voluntary Disclosure</em></p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | ERIKA ANNISA DAMAYANTI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Annisa Nurbaiti, Wahdan Arum Inawati |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Akuntansi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |