IMPLEMENTASI SUMMARY COST ALLOCATION REPORT DAN STANDARD HIERARCHY REPORT UNTUK BISNIS PADA PROSES ACTIVITY BASED COSTING  MENGGUNAKAN SAP S/4HANA DENGAN METODE SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

TAUFIQ MAULANA FIRDAUS

Informasi Umum

Kode

22.04.1105

Klasifikasi

005.372 - Information System-Research Method

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise Resource Planning

Dilihat

20 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Proses activity based costing (ABC) merupakan proses yang banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk mengelola proses alokasi biaya suatu produk dengan akurat. Dengan berkembangnya teknologi, proses activity based costing sudah di integrasikan dengan sistem ERP agar bisa terhubung dengan semua proses bisnis secara menyeluruh dan dapat mengurangi pengeluaran untuk mengelola aliran sistem informasi di dalam perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan yang sudah mengintegrasikan proses activity based costing dengan sistem ERP adalah PT Telkom Indonesia dengan menggunakan aplikasi SAP S/4HANA. Dalam proses activity based costing yang berjalan di dalam SAP S/4HANA membutuhkan standard hieararchy yang berfungsi sebagai pusat bisnis proses untuk penetapan alokasi biaya di dalam proses activity based costing. Dari hasil alokasi biaya ini akan menghasilkan laporan di dalam setiap tahapannya sehingga hasil menghasilkan tiga laporan dalam setiap tahapannya. Dalam penetapan bisnis proses masih dilakukan secara manual sehingga memperlambat proses penetapan bisnis proses di dalam proses activity based costing. Penulis akan menerapkan fungsi pencarian di dalam proses activity based costing dengan membuat pelaporan yang dapat melakukan pencarian bisnis proses di dalam standard hieararchy dan rangkuman seluruh laporan alokasi biaya. Metode yang akan digunakan penulis adalah metode software lifecycle development (SDLC) dimana metode ini akan membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini dari proses analisis hingga deployment. Untuk membantu proses analisis dan desain, penulis akan menambahkan metode service engineering (SEEM) agar menghasilkan rancangan desain dari perspektif user dan perspektif perusahaan agar menghasilkan proses activity based costing yang efisien dan sesuai dengan tujuan perusahaan dengan memperhatikan kemudahan yang akan digunakan user.