PERANCANGAN USAHA CABANG TOKO STRAWBERRY DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN BANGKALAN

RAISA AFIFAH

Informasi Umum

Kode

22.04.876

Klasifikasi

658.401 2 - STRATEGIC MANAGEMENT

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Strategic Management, Business Planning,

Dilihat

50 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Toko Strawberry adalah minimarket yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti makanan pokok, makanan ringan dan minuman, mainan anak-anak, perlengkapan mandi, alat kebersihan, aksesoris, ATK, alat memasak, kosmetik wanita, dan alat elektronik, yang berlokasi di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Toko Strawberry, keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan Toko Strawberry belum mencapai target yang diinginkan oleh pemilik Toko Strawberry, sementara pemilik melihat peluang untuk membuka cabang toko di kecamatan yang ada di sekitar lokasi toko saat ini, terutama di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, yang memiliki jumlah penduduk yang relatif lebih tinggi dari kecamatan lain di Kabupaten Bangkalan dengan perbandingan jumlah minimarket terhadap jumlah penduduk yang lebih rendah. Dengan alasan tersebut, maka dilakukan perancangan usaha dan penilaian kelayakan pendirian cabang Toko Strawberry di Kecamatan Galis. Penilaian kelayakan untuk cabang Toko Strawberry dilakukan dengan menggunakan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Berdasarkan hasil pengukuran kelayakan yang telah dilakukan, dengan nilai MARR 10%, maka usulan pendirian cabang Toko Strawberry di Kecamatan Galis layak untuk dilakukan dengan nilai NPV sebesar Rp92.775.803, IRR sebesar 17,32%, dan PBP 4,28 tahun. Selain penilaian kelayakan, dilakukan juga analisis sensitivitas terhadap peningkatan biaya produk, penurunan harga jual, dan penurunan permintaan pasar, dan didapatkan hasil bahwa investasi pendirian cabang Toko Strawberry sangat sensitif terhadap peningkatan biaya produk, penurunan harga jual dan penurunan permintaan pasar. Peningkatan biaya produk sebesar 2,14%, penurunan harga jual sebesar 1,58%, dan penurunan permintaan pasar sebesar 1,20% akan membuat pembukaan cabang toko ini menjadi tidak layak. Dengan demikian, perlu dilakukan upaya pengurangan biaya dan pemasaran secara intensif dan efisien agar permintaan pasar dapat mencapai target, sehingga pembukaan toko cabang ini dapat berkelanjutan.

Kata Kunci: Cabang Toko Strawberry Bangkalan, Pengukuran Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas