Informasi Umum

Kode

22.04.607

Klasifikasi

070.18 - Documentary Films

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Documentary Films

Dilihat

11 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perilaku seksual yang menyimpang di Indonesia masih dianggap menjadi suatu hal yang tidak lazim karena budaya Indonesia yang cenderung ketimuran dan berpedoman pada ajaran agama. Polemik mengenai LGBT pada saat ini terbagi dengan adanya pro dan kontra. Terkait dengan fenomena yang terjadi, salah satu film dokumenter mengenai transeksual waria yaitu Tamara Pertamina, Vanessa Mouriz, Jessica Ayu Lesmana dan Nike Faradilla yang tergabung menjadi trans-girlband bernamakan “Amuba”. Mereka menceritakan kehidupannya menjadi pengamen waria dimana mereka begitu difitnah dan menghadapi diskriminasi yang berkelanjutan. Hal tersebut menyebabkan adanya permasalahan sosial yang disebabkan oleh anggapan masyarakat mengenai perbedaan. Serta akan munculnya kritik sosial yang dibuat untuk memperbaiki permasalahan ini. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada representasi kritik sosial yang terdapat dalam film dokumenter “Indonesia’s First All-Trans Girlband: Amuba”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian yang terkandung dalam film dokumenter ini membuktikan adanya kritik sosial yang diakibatkan oleh permasalahan sosial disekitar masyarakat yang tidak bisa menerima perbedaan, hal tersebut menyebabkan adanya diskriminasi terhadap kaum – kaumminoritas khsusnya waria.

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama REGIN SEPTIANI
Jenis Perorangan
Penyunting RENI NURAENI
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Kota Bandung
Tahun 2022

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi