Informasi Umum

Kode

21.06.463

Klasifikasi

534.2 - Transmission of Sound/Transmisi Bunyi, Penyebaran Bunyi, Transmisi Suara, Penyebaran Suara

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Traansmission Telecommunication

Dilihat

143 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkembangan telekomunikasi terus berkembang salah satunya untuk bidang navigasi, yaitu Global Positioning System (GPS). GPS digunakan untuk sistem pelacakan/pemantauan untuk memastikan keselamatan manusia dan untuk secara efisien memulai pencarian dan penyelamatan jika terjadi keadaan darurat. Kurangnya keamanan pada perusahaan tambang menyebabkan banyaknya kasus yang menyatakan bahwa para pekerja tambang hilang dan tidak dapat ditemukan keberadaannya. Terutama pada tambang terbuka. Penggunaan GPS tracker sebagai alat pemantauan seseorang masih kurang efektif dikarenakan GPS tracker harus dihubungkan ke GPS module dan memiliki komponen lain yang harus ditambahkan agar dapat bekerja dengan baik. Karena banyaknya komponen yang harus dihubungkan menyebabkan GPS trackter sulit untuk dikenakan pada pakaian. Selain itu GPS tracker memiliki bentuk yang solid dan bisa pecah jika terkena bebatuan. Karena hal itu dibutuhkan sebuah antena yang digunakan sebagai GPS dan hanya perlu menguhubngkan dengan GPS module tanpa adanya komponen lain dan juga memiliki bentuk kain yang tidak akan pecah jika tertimpa oleh bebatuan. Pada Proyek Akhir ini telah dirancang dan direalisasikan wearable textile antenna yang bekerja pada frekuensi 1.575 GHz untuk aplikasi GPS. wearable textile antenna merupakan sebuah perangkat yang berguna untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik ke udara dan dapat diintregasikan ke pakaian dan tubuh manusia. Tetapi penggunaan antena pada tubuh sangat mempengaruhi kondisi tubuh manusia. Maka dari itu perlu dilakukan simulasi SAR agar antena dapat aman digunakan. Bahan yang digunakan dalam merancang wearable textile antenna adalah bahan tekstil yang cocok dengan pakaian pekerja tambang. Substratnya menggunakan aramid fabric karena tahan panas dan juga basah. Patch dan groundplane¬ menggunakan kabel konduktor yang dirajut atau woven copper. Desain yang digunakan adalah patch hexagonal dan menggunakan metode defected ground structure (DGS) pada bagian groundplane. Pada bagian substratnya ditumpuk 3 lapis aramid fabric yang digabungkan menjadi satu.
Hasil dari Proyek Akhir ini yaitu pada proses simulasi dan pabrikasi diukur dalam 2 kondisi, saat Free space dan ¬on-body. Hasil simulasi saat Free space didapatkan nilai Return Loss -20.34 dB, VSWR 1.21, Bandwidth 238 MHz dan Gain 3.803 dBi. Hasil simulasi saat on-body diukur antena pada jarak 2 mm dan didapatkan nilai Return Loss -15.61 dB, VSWR 1.39, Bandwidth 185 MHz, Gain 1.200 dBi dan SAR 1.59 W/kg. Sedangkan untuk hasil pabrikasi saat keaadan biasa didapatkan Return Loss -52.8 dan VSWR 1.001. Hasil pabrikasi saat on-body didapatkan Return Loss -12.4 dan VSWR 1.56.

Kata Kunci: wearable textile antenna, GPS, DGS, pekerja tambang, hexagonal

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama DAFFA RIZKY AMRAN
Jenis Perorangan
Penyunting Radial Anwar, Yuyu Wahyu
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi
Kota
Tahun 2021

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi