Analisis dan Perancangan Ulang Website SMAN 1 Tambang Riau Menggunakan User Centered Design

IRVAN MUHAMMAD

Informasi Umum

Kode

21.04.3243

Klasifikasi

005.437 - User interfaces; graphical user interfaces, windowing programs

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Design User Interface

Dilihat

407 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Sekolah adalah salah satu institusi penting dalam meraih pendidikan dan membentuk kriteria serta karakter anak-anak dan remaja di masa depan. Untuk itu diperlukan informasi yang terstruktur dan akurat mengenai sisi bagus dan layaknya suatu sekolah agar memberikan dampak positif di pandangan masyarakat sekitar maupun luar. Saat ini, layanan informasi berbasis web menjadi sebuah sarana dalam menerima informasi umum bagi masyarakat pada umumnya terutama juga terhadap kalangan anak-anak muda dan remaja. Dikarenakan hal tersebut, maka dilakukan penelitian dan pembaharuan terhadap website SMAN 1 Tambang, yang berlokasi di Kabupaten Kampar, Pekanbaru. Saat ini, SMAN 1 Tambang ingin melakukan sebuah pembaharuan terhadap website sekolah agar informasi yang ditampilkan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna. Berdasarkan hasil dari analisis dan wawancara, implementasi website sekolah tersebut masih jauh dari kata baik dalam hal antarmuka website, hal tersebut dikarenakan tidak terpenuhinya kebutuhan pengguna dan kekurangan terhadap tampilan desain website. Oleh karena itu, diterapkan metode User Centered Design dalam merancang ulang user interface sebagai metode utama. Selain itu pengujian dinilai berdasarkan usability testing yang terdiri dari kemudahan penggunaan, kemudahan mempelajari, tingkat kegunaan, dan kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengimplementasikan User Centered Design dan aturan desain HHS Guidelines, maka diperoleh sebuah hasil peningkatan nilai usability yang signifikan dari nilai awal dibandingkan dengan nilai akhir. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil akhir pengujian usability yang mencapai nilai hingga 75,52% yang cukup tinggi dibandingkan dengan nilai awal usability yang hanya sebesar 47,57%, sehingga aktifitas perancangan ulang dapat diartikan sudah memenuhi sebuah standar usability yang baik terhadap pengguna.