PERANCANGAN SISTEM E-ARCHIVE PADA BUTIK MOETI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SECI

ANINDHYA AULIA RAHMAH

Informasi Umum

Kode

21.04.1759

Klasifikasi

658.056 33 - Knowledge-based systems in management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Knowledge Management

Dilihat

218 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Butik Moeti merupakan salah satu UMKM di Bandung yang bergerak pada bidang fashion yang berdiri sejak tahun 2017. Pada Butik Moeti kegiatan rekapitulasi data masih dilakukan secara manual oleh pegawai admnistrasi ditulis pada notebook. Hal ini mengakibatkan pegawai yang bertugas untuk melakukan rekapitulasi data jika tidak menyimpannya dengan apik ataupun cara penulisan kurang dipahami oleh pegawai lain maka data tersebut akan hilang dan terjadi misscomunication. Maka dari itu, untuk menanggapi masalah yang ada, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan penyimpanan data, informasi, dan knowledge berupa e-archive yang dapat diakses secara real time dan update oleh internal Butik Moeti.

Perancangan sistem e-archive dilakukan dengan menggunakan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) untuk mengumpulkan pengetahuan atau knowledge yang ada di benak manusia (tacit knowledge) dan pengetahuan yang telah didokumentasikan (explicit knowledge). Perancangan sistem ini berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta framework CodeIgnitier.

Hasil dari Tugas Akhir ini adalah rancangan sistem e-archive yang dapat membantu internal Butik Moeti dalam proses rekapitulasi data pada pemesanan baju sehingga data, informasi, knowledge dapat disimpan dan diakses secara real time dan update. Namun, pada saat dilakukan implementasi sistem infrastruktur yang terdiri hardware dan software yang berperan untuk menunjang sistem sehingga sistem dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan fungsionalitasnya.

Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yakni diperoleh rancangan sistem e-archive berbasis website di Butik Moeti sebagai media penyimpanan data, informasi, dan pengetahuan sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat dengan mudah didokumentasikan. Dengan adanya sistem ini dapat meminimalisir risiko kehilangan data akibat kelalaian manusia.