Pengaruh Lingkungan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan dengan Mediasi Kepuasan Kerja di Perusahaan Riset, Pengembangan, dan Manufaktur
(Studi Kasus PT. Z)

JODIE RIDHA ARROZAK

Informasi Umum

Kode

21.05.006

Klasifikasi

620.41 - Engineering for Specific Kinds of Geographic Environtments/Teknik untuk Jenis Lingkungan Khusus

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Industrial Engineering

Dilihat

442 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Persaingan ketat di industri pertahanan Indonesia menuntut perusahaan di industri pertahanan Indonesia untuk lebih kompetitif. PT. Z adalah salah satu badan usaha milik swasta terbesar yang melakukan riset, pengembangan dan memanufaktur produk pertahanan di Indonesia. Untuk mempertahankan daya saing, PT. Z harus menyediakan produk dengan kualitas terbaik dan memenuhinya tepat waktu. Kualitas produk dan pemenuhan tepat waktu sangat bergantung kepada kinerja karyawan di PT. Z. Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja karyawan di PT. Z mengalami penurunan. Penurunan kinerja karyawan tersebut menyebabkan terlambatnya pemenuhan produk ke konsumen dan berujung pada denda yang diberikan ke PT. Z. Penurunan kinerja karyawan di PT. Z dapat disebabkan oleh beberapa variabel, yaitu lingkungan kerja, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan kepuasan kerja.Penelitian ini akan meneliti pengaruh dari lingkungan kerja, K3 dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan peran mediasi kepuasan kerja dalam hubungan lingkungan kerja dan K3 terhadap kinerja karyawan. Pengukuran dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 120 karyawan PT. Z di divisi produksi dan engineering. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, K3 terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karayawan. Artinya ketika lingkungan kerja dan kepuasan kerja ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan meningkat, dan ketika lingkungan kerja dan K3 ditingkatkan, maka kepuasan kerja akan meningkat. Di sisi lain, tidak terdapat pengaruh langsung K3 terhadap kinerja karyawan namun kepuasan kerja dapat memediasi pengaruh K3 terhadap kinerja karyawan. Artinya perubahan kepuasan kerja yang diakibatkan oleh K3, akan mempengaruhi kinerja karyawan. Kepuasan kerja dengan indikator kepuasan terdahap upah dan insentif merupakan variabel yang paling mempengaruhi kinerja karyawan. PT. Z disarankan untuk menyesuaikan upah dan insentif yang diberikan ke karyawan agar kinerja karyawan meningkat.