PENGARUH PENERAPAN ABSENSI FINGERPRINT TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. SINGGAR MULIA-BROWN&ROOT UNIT DURI)

INTANIA FERNIDELLA SALMAN

Informasi Umum

Kode

20.04.2981

Klasifikasi

658.3 - Personnel management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Management - Human Resource

Dilihat

530 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT. Singgar Mulia-Brown&Root Unit Duri-Riau merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa. PT. Singgar Mulia-Brown&Root Unit Duri-Riau melakukan inovasi digital berupa absensi yang semula dilakukan secara manual menjadi digital yaitu absensi fingerprint atau sidik jari. Dalam mengoptimalkan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan dengan menggunakan absensi fingerprint untuk mengontrol kehadiran karyawan agar tidak dapat dimanipulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan absensi fingerprint, tingkat disiplin kerja karyawan, serta pengaruh absensi fingerprint terhadap disiplin kerja karyawan Pada PT. Singgar Mulia-Brown&Root Unit Duri-Riau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kuesioner skala 5 likert sebagai alat pengambilan data dengan sampel 256 responden. Pada penelitian ini, teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan absensi fingerprint termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persetase 84,67% dan disiplin kerja karyawan termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 82,29%. Hal ni menunjukkan bahwa penerapan absensi fingerprint berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Singgar Mulia-Brown&Root Unit Duri-Riau dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,3956% atau 39,56%. Perusahaan sebaiknya selalu memperhatikan sistem dari absensi fingerprint agar tetap optimal dalam melakukan proses absensi karyawan. Perusahaan harus memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang masih melakukan pelanggaran dalam kedisiplinan kerja yaitu datang dan pulang yang tidak sesuai dengan jam kerja perusahaan.