PERANCANGAN APLIKASI STARTUP MAIPROYEK BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL UNTUK MENINGKATKAN PENELITIAN MAHASISWA

RETNA TAQIYYAH ADIBA

Informasi Umum

Kode

20.04.2537

Klasifikasi

006.7 - Web Design

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Web Application

Dilihat

232 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pemanfaatan teknologi informasi khususnya sistem informasi pada universitas akan menjadi faktor pendukung kesuksesan dan kemajuan dari universitas tersebut. Universitas Telkom merupakan perguruan tinggi yang berperan aktif dalam ilmu pengetahuan yang berbasis teknologi informasi. Universitas Telkom memiliki faktor pendukung yaitu memilki jumlah mahasiswa yang banyak dan memiliki visi dan misi untuk menjadi Word Class University. Mahasiswa dapat menghasilkan suatu karya dan inovasi salah satunya dengan cara ikut berpartisipasi dalam membuat suatu proyek bersama. Merujuk dari universitas MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memiliki banyak proyek hasil karya dari penelitian mahasiswa yang sebagian besar melalui MIT’s Undergraduate Research Opportunities Program (UROP) dimana lebih dari 85% mahasiswa sarjana terlibat dalam penelitian yang dipimpin oleh fakultas. Oleh karena itu, dilakukan sebuah survey dan wawancara terhadap 4 Dosen dan 30 Mahasiswa Universitas Telkom terkait pengerjaan proyek, berdasarkan hasil survey dan wawancara dapat disimpulkan bahwa ternyata dosen biasanya merasa kesulitan untuk mendapatkan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhannya begitupun dengan mahasiswa yang kesulitan untuk bergabung kedalam proyek dosen karena terbatasnya relasi dan informasi terkait proyek tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini menawarkan solusi startup berbasis website untuk mencapai tujuan tersebut. Startup MaiProyek dibangun sebagai solusi untuk mahasiswa dan dosen dalam berkolaborasi mengerjakan proyek. Aplikasi MaiProyek dikembangkan menggunakan metode iterative incremental dimana dalam proses pengerjaannya, dibagi menjasi empat fase yaitu fase Iteration, Elaboration, Construction dan Transsition. Pengujian aplikasi ini menggunakan blackbox testing dengan metode scenario based testing, yang menguji 14 fungsionalitas aplikasi pada dosen, 2 fungsionalitas diantaranya masuk dalam kategori belum sesuai, sedangkan 9 fungsionalitas yang diuji pada mahasiswa, 1 diantaranya masuk dalam kategori belum dicoba oleh beberapa user. Sehingga didapatkan pencapaian kesesuaian pada fungsionalitas dosen sebesar 92.88% dan fungsionalitas mahasiswa 98.83%.