PENGARUH MANAJEMEN LABA, TINGKAT AKTIVITAS PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP LAPORAN KEBERLANJUTAN
(Studi pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada Tahun 2014 – 2017)

TB RIFAN APRIANSYAH HIDAYAT

Informasi Umum

Kode

19.04.4112

Klasifikasi

657 - Accounting

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Accounting

Dilihat

205 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Laporan keberlanjutan merupakan laporan diterbitkan oleh perusahaan yang berisikan kinerja ekonomi, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan. Laporan keberlanjutan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban perusahaan dalam menyeleraskan kinerja yang dilakukan kepada masyarakat dengan memperhatikan keseimbangan aspek triple bottom line yaitu aspek ekonomi (profit), aspek sosial (people), dan aspek lingkungan (planet). Variabel independen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, tingkat aktivitas perusahaan, dan ukuran perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba, tingkat aktivitas perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap laporan keberlanjutan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 18 perusahaan dengan pengamatan selama empat tahun sehingga didapatkan 72 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.0. Berdasarkan hasil penelitian, manajemen laba, tingkat aktivitas perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap laporan keberlanjutan. Secara parsial, tingkat aktivitas perusahaan berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan. Sedangkan manajemen laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan. Peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap laporan keberlanjutan dan penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berdasarkan sektor atau subsektor perusahaan. Batasan dalam penelitian ini adalah masih sedikitnya sumber penelitian terdahulu yang meneliti tentang laporan keberlanjutan dan jumlah publikasi laporan keberlanjutan yang masih rendah di Indonesia.

Kata Kunci: Laporan keberlanjutan, manajemen laba, tingkat aktivitas perusahaan, ukuran perusahaan