Informasi Umum

Kode

19.06.230

Klasifikasi

621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Telecommunication - Engineering

Dilihat

156 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pada perkembangan zaman kebutuhan internet semakin penting, memudahkan berkomunikasi jarak jauh. salah satu penunjang kebutuhan internet dengan adanya koneksi backbone yang menghubungkan suatu jaringan. Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) atau yang disebut dengan submarine cable merupakan salah satu contoh dari komunikasi backbone yang digelar dibawah laut untuk menguhubungkan jaringan antar pulau dan negara. Pada penelitian ini dilakukan suatu perancangan Sistem Komunikasi Kabel Laut Menggunakan penguat optik pada jaringan Tanjung Pakis yang terdapat pada jalur system JASUKA (Jawa, Sumatra, Kalimantan). Parameter hasil yang diharapkan pada outputnya Q-Factor, Bit Error Rate , dan Power Receive. Dari hasil simulasi perancangan didapatkan nilai Bit Error Rate (BER) pada OLT pertama adalah 2.66-53, sedangkan OLT kedua adalah 4.26-57. Untuk nilai Q-factor pertama adalaha 15.3 dan Q-factor kedua adalah 15.8. sedangkan untuk nilai Receiver OLT pertama adalah -12.278 dB sedangkan OLT kedua -12.272 dB.

Kata kunci : Kabel laut, Tanjung pakis, Repeater, Q-factor, Bit Error Rate, Power receive.

  • DTG1E3 - DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
  • DTG2C3 - TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama DESY RAHMAWATI NUGRAHA
Jenis Perorangan
Penyunting Tri Nopiyani Damayanti, Aris Hartaman
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, D3 Teknik Telekomunikasi
Kota Bandung
Tahun 2019

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi