PENYUTRADARAAN DALAM PERANCANGAN FILM DOKUMENTER  
SEKOLAH GAJAH WONG

PENDI JUNIANTO

Informasi Umum

Kode

18.04.730

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Film

Dilihat

131 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Junianto, Pendi. 2017. Penyutradaraan dalam Film Dokumenter Sekolah Gajah Wong. Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif. Universitas Telkom. Perancangan film dokumenter sekolah Gajah Wong, film dirancang dengan tujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat Yogyakarta. Adapun yang menjadi latar belakang rancangan ini karena pentingnya pendidikan untuk anak kurang mampu. Sehingga banyak sekarang sekolah-sekolah non formal berdiri untuk memfasilitasi. Namun, sekolah Gajah Wong berdiri di atas lahan ilegal, yang rentan akan penggusuran. Disisi lain, sekolah ini mampu meringankan beban warga Ledhok Timoho, dan dapat mengurangi eksploitasi anak di jalanan. Sekolah Gajah Wong adalah sekolah mandiri tanpa bantuan pemerintah, beberapa usaha dijalankan untuk mengatasi masalah pendanaan sekolah seperti, peternakan, koperasi, dan bank sampah. Sekolah Gajah Wong memerlukan sebuah media untuk menginformasikan kepada masyarakat Yogyakarta agar masyarakat tahu keberadaan sekolah tersebut. Penyutradaraan harus melampaui riset terlebih dahulu, agar konsep pesan mudah diterima oleh masyarakat. Wawancara, observasi, dan studi literatur menjadi medote untuk mencari data, dalam pendekatan mengolah data menggunakan metode etnografi Spardley. Data tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan sebuah rancangan film dokumenter. Film dokumenter diawali dengan pengenalan sekolah dan sejarah Ledhok Timoho. Kemudian masuk kedalam konflik yang sedang dihadapi oleh Gajah Wong, dan akan diakhiri dengan harapan-harapan masyarakat Ledhok Timoho. Film dokumenter ini menggunakan bentuk kontradiksi, yang menggambarkan kawasan tersembunyi dibalik perumahan mewah, dan masalah antara masyarakat Ledhok timoho dengan pemerintah mengenai lahan ilegal sebagai lahan sekolah Gajah Wong. Kata-kata kunci: Anak kurang mampu, Film Dokumenter, Kontradiksi, Pendidikan, Penyutradaraan.