Informasi Umum

Kode

112104239

Klasifikasi

658.501 - industri

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industri Engineering

Dilihat

34 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Sistem pipa merupakan salah satu sistem utama yang terdapat dalam PLTP karena sistem ini yang menjamin kelancaran distribusi fluida dari sumber ke pembangkit dan mengalirkannya untuk reinjeksi ke sumber panas bumi. Salah satu komponen sistem pipa adalah p ipa alir uap utama yang berfungsi mengalirkan uap dari receiving header ke turbin . PLTP UBP Kamojang Unit 1 merupakan unit pembangkit yang paling lama beroperasi sehingga rentan terjadi kerusakan. Berdasarkan pengamatan, pada dinding Pipa alir uap utama unit 1 ditemukan korosi yang diakibatkan u ap air atau lingkungan korosif yang mengandung Cl, Na, dan O serta penipisan dinding pipa yang terjadi karena benturan partikel padat seperti pasir atau deposit yang mengandung kalsium . Korosi tersebut d apat mengakibatkan risiko kecelakaan kerja dan risiko finansial apabila terjadi kebocoran pada pipa. Saat ini kegiatan inspeksi pipa dilakukan secara berkala yaitu selama 4 tahun sekali.<br>Risk Based Inspection (RBI) merupakan sebuah pendekatan penilaian ris iko dan manajemen proses yang terfokus pada kegagalan peralatan karena kerusakan material. RBI adalah suatu metode untuk menentukan rencana inspeksi (peralatan mana dan kapan harus diinspeksi) berdasarkan risiko kegagalannya.<br>Dari hasil analisis kualitatif RBI, Pipa alir uap utama terdapat pada kategori low risk sedangkan dari hasil analisis kuntitatif RBI terdapat pada kategori medium risk . Kemudian l akukan analisis remaining life untuk mengetahui umur sisa p ipa alir uap utama dan merencanakan interval inspeksi yang tepat baik preventive maupun corrective berdasarkan kategori risiko yang dianalisis. Berdasarkan konsep interval inspeksi usulan, kegiatan preventive maintenance dapat menghemat Rp 88,188,120 dan kegiatan corrective maintenance dapat menghemat Rp 1,687,216,035 . Namun untuk mengantisipasi kegagalan pada proses produksi, perusahaan harus menyediakan risk cost sebesar Rp 83,819,626 . Risk Based Inspection , remaining life , interval inspeksi , risk cost

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Mohamad Taufik
Jenis Perorangan
Penyunting ROHMAT SAEDUDIN ST., MT; AMELIA KURNIAWATI ST., MT
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Kota Bandung
Tahun 2014

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi