16.04.1256
621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Electric Network Analysis
93 kali
Indonesia merupakan negara yang mempunyai hari guruh pertahun yang sangat tinggi dibandingkan dengan negera-negara lain. Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/?km?^2/tahun, yang berarti pada setiap luas area 1 ?km?^2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya [1]. Sambaran petir tidak langsung dapat menginduksi saluran telekomunikasi, mengalirkan (konduksi) gelombang elektromagnetik didalam jaringan telekomunikasi yang berupa tegangan induksi yang sering dianggap sebagai noise. Sinyal noise dapat mengganggu sinyal informasi yang berakibat informasi yang diterima Rx menjadi rusak atau salah dalam membaca informasi tersebut.
Untuk meminimalisir gangguan jaringan telekomunikasi khususnya pentransmisian sinyal informasi maka perlu diketahui efek yang ditimbulkan dari gangguan atau noise tersebut sehingga diketahui faktor yang dapat meminimalisir pengaruh yang terjadi. Pada tugas akhir ini menggunakan metode perhitungan model teori rusck, modulasi BFSK dan pemodelan AWGN untuk mengetahui nilai tegangan induksi yang dapat menurunkan kualitas BER dan SNR suatu komunikasi data.
Hasil pengujian sistem simulasi pada tugas akhir ini menunjukkan bahwa sistem komunikasi data menjadi tidak layak untuk digunakan ketika nilai tegangan induksi lebih dari sama dengan 8.0611 volt dan nilai SNR kurang dari sama dengan 1.8721 db, karena nilai tersebut menghasilkan nilai BER yang tidak memenuhi standar kualitas komunikasi data.
Kata kunci : Tegangan induksi, BFSK, AWGN, SNR, BER.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | TRI SISWANTO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | RITA MAGDALENA, JANGKUNG RAHARJO |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2016 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |