15.04.1845
003 - Systems, Operation Research, System Theory, System Analysis, Simulation Technic
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Simulation, Skripsi, Karya Ilmiah, Thesis & Disertation,
72 kali
Perkembangan penggunaan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) pada sistem komunikasi optik turut mendukung tingginya kualitas layanan. Namun, teknologi DWDM pun memiliki kemungkinan penurunan kualitas. Salah satu yang akan memengaruhi penurunan kualitas layanan pada DWDM ialah efek non-linear yang terjadi pada serat optik, dimana efek non-linear yang umumnya terjadi salah satunya ialah Cross Phase Modulation (XPM). Pada Tugas Akhir ini, akan dilakukan pemodelan dan simulasi link DWDM menggunakan software OptiSystem 7.0, kemudian melakukan analisis efek XPM dengan skema non compensation (tanpa kompensasi) dan tiga skema yang ada pada Chromatic Dispersion Compensation yaitu, pre compensation, post compensation dan symetric compensation menggunakan serat optik kompensator. Dari keseluruhan skema yang dimodelkan, akan dilakukan perubahan variabel panjang link. Hasil simulasi yang telah dilakukan didapatkan bahwa XPM terjadi, terlihat dari besaran nilai Q Factor dan BER yang juga digambarkan oleh bukaan ‘mata’ pada eye diagram. Dimana pada skema non compensation didapat Q Factor optimum pada 2.5 dan 4 km dengan nilai 15.461 dan 7.407, BER minimum 1 (10,25, 50, 100, 150, 250, 800, 1000 km) juga bukaan ‘mata’ eye diagram semakin mengecil mulai dari panjang link 10 km hingga 1000 km. Pada skema pre compensation, post compensation, dan symetric compensation berturut-turut Q Factor terbaik sebesar 26.797, 22.534, dan 28.445 pada panjang link 10 km, sebaliknya Q Factor terburuk sebesar 0 pada panjang link 500, 800 dan 1000 km. Ketiga skema Chromatic Dispersion Compensation ini mampu memeredam efek non linearitas fiber. Dengan kunci terletak pada penggunaan DCF yang memiliki dispersi negatif, sehingga mampu menciptakan delay antara kanal DWDM yang berdekatan dan tentunya membuat Inter Symbol Interference (ISI) pada tingkatan minimum.
Kata kunci: DWDM, XPM, Chromatic Dispersion Compensation, BER, Q Factor, eye diagram.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD LUTHFI RAMADHAN ABDUL RACHMAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Akhmad Hambali, Afief Dias Pambudi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2015 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |