HUBUNGAN PERUSAHAAN DAN KOMUNITAS KONSUMEN 
(STUDI KASUS PADA STRANOUGH GUITAR TECHNOLOGY DAN INDONESIAN GUITAR COMMUNITY)

MUHAMMAD AINUR RAZI

Informasi Umum

Kode

15.04.1696

Klasifikasi

658.812 - Customer relationships, Claims, Complaints, Returns, Servicing of products

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Customer Relations

Dilihat

34 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dinamika persaingan bisnis antar perusahaan yang ada kini telah memasuki era persaingan yang semakin kompetitif, membuat sebuah perusahaan tidak dapat berdiri sendiri untuk bertahan hidup. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan mengadakan kerjsama dengan pihak lain. Seperti halnya juga yang di lakukan oleh Stranough yang melakukan kerjasama dengan Indonesian Guitar Community. Menurut Soehadi, hubungan kerjasama antara perusahaan dan komunitas konsumen terdapat 2 bentuk hubungan antara perusahaan dan komunitas konsumen, yaitu asimtris dan simetris. Pada hubungan simetris, terdapat 2 bentuk hubungan, yaitu partnership, supportive. Sedangkan pada hubungan asimetris terdapat 3 bentuk hubungan, yaitu strong-weak, patron-client, dan co-optation. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui bentuk hubungan kerjasama simetris dan asimetris yang terjalin diantara Stranough Guitar Technology dan Indonesian Guitar Community, serta mengetahui bentuk hubungan seperti apa yang seharusnya dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Jumlah nara sumber yang digunakan adalah 4 narasumber masing-masing 2 narasumber dari masing-masing pihak. Bentuk hubungan asimetris yang terjalin diantara kedua pihak adalah strong-weak dimana Stranough sebagai pihak lemah dan IGC sebagai pihak yang kuat, dan berbentuk co-optation karena Stranough hanya menganggap IGC sebagai alat promosi saja dan bersifat imbalance. Dalam hubungan tersebut terdapat masalah yaitu tidak adanya kepercayaan, untuk menimbulkan rasa kepercayaan diantara kedua pihak maka kedua pihak harus menyeimbangkan hubungan strong-weak dengan menawarkan sesuatu yang benar dibutukan oleh kedua pihak dan co-optation dengan tidak memandang sebelah mata komunitas dan saling memnuhi hak masing-masing serta menjalin hubungan yang berbentuk partnership dengan mengadakan produk baru seperti rumah musik dan kartu anggota.

Katakunci: komunitas komsumen, hubungan kerjasama, perusahaan.