PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA MICROSTRIP RECTANGULAR SUSUN DUA ELEMEN DENGAN PENERAPAN DEFECTED GROUND STUCTURE BERBENTUK PERSEGI PADA FREKUENSI 3.3GHz – 3.4GHz

Yustandi Achmad

Informasi Dasar

111118002
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Antena mikrostrip dibuat dari tiga lapis bahan, yaitu lapisan konduktor, substrat dielektrik, dan bidang bumi. Konduktor umumnya terbuat dari bahan tembaga, alumunium, atau emas. Dielektrik dengan ketebalan h memiliki permitivitas relatif ( r ) berkisar antara 2,2 hingga 10. Konstanta dielektrik dibuat rendah untuk meningkatkan medan limpahan yang berguna dalam radiasi. Dalam analisa, bidang bumi terbuat dari bahan konduktor sempurna, tetapi dalam aplikasi bidang bumi terbuat dari bahan konduktor tak sempurna.

Antena mikrostrip memiliki beberapa keuntungan, diantaranya mempunyai bentuk yang kompak, dimensi kecil, mudah untuk di fabrikasi dan mudah dikoneksikan serta diintegrasikan dengan divais elektronik lain. Namun antenna ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya gain rendah, efisiensi rendah, bandwidth rendah dan timbul gelombang permukaan.

Gelombang permukaan timbul ketika antenna mikrostrip meradiasikan gelombang ke udara, tetapi ada gelombang yang terjebak didalam substrat. Gelombang ini dapat mengurangi efisiensi antenna dan gain, membatasi bandwidth, meningkatkan radiasi end-fire, meningkatkan cross-polarization, membatasi rentang frekuensi kerja dari antenna mikrostrip, dan meingkatkan mutual coupling antara elemen antenna susun yang berakibat pada penurunan performa antenna susun.

Pada Tugas Akhir yang berjudul Perancangan dan Analisis Antena Mikrostrip Rectangular Susun Dua Elemen dengan Penerapan Defected Ground Structure Berbentuk Persegi Pada Frekuensi 3.3GHz -3.4GHz. Antena mikrostrip pada tugas akhir ini menerapkan defected ground structure (DGS). DGS ini diletakkan pada bidang pentanahan dari substrat. DGS yang digunakan adalah berbentuk persegi, Hasil simulasi dan pengukuran dilakukan dengan membandingkan kinerja antenna susun dua elemen tanpa dan dengan DGS. Dalam peletakan DGS itu sendiri saya akan menggunakan software CST, hal ini dilakukan untuk mengamati apakah ada tidaknya pengaruh DGS terhadap kinerja antenna susun yang saya buat.

Hasil penerapan DGS pada antena konvensional tidak saja memperhatikan impedance bandwidth, nilai return loss, namun juga perbaikan gain antena.Kata Kunci : DGS (Defected ground Structure), gelombang permukaan, impedance, bandwidth, return loss, gain.ABSTRACT: Microstrip antenna is made of three material layers, the conductor layer, a dielectric substrate, and the field of the earth. Conductors are generally made of copper, aluminum, or gold. Dielectric thickness h has relative permittivity (r) ranged from 2.2 to 10. Dielectric constant is made low to increase the abundance of terrain that is useful in radiation. In the analysis, the field of the earth is made of a perfect conductor, but in the application field of the earth is made of an imperfect conductor.

Microstrip antenna has several advantages, such as a compact form, small dimensions. It is easy to fabricate and to connect and integrate with other electronic devices. However, this antenna has some disadvantages, such as low gain, low efficiency, low bandwidth and occurring of surface waves.

Surface waves occur when microstrip antenna radiates waves into the air, but there are waves trapped in the substrate. This wave can reduce the antenna efficiency and gain, limit the bandwidth, improve end-fire radiation, increase cross-polarization, limit the working frequency range of microstrip antenna, and improve the mutual coupling among the stacking antenna elements that make decreasing performance of the stacking antenna.

In the final project entitled Design and Analysis Array Rectangular Microstrip Antenna with Diamond Defected Ground Structure at 3.3GHz-3.4GHz Frequency, microstrip antenna applies Defected Ground Structure (DGS). It uses the square DGS. DGS is placed on the ground plane of the substrate. Simulation and measurement results are done by comparing the performance of element two stacking antennas without and with DGS. CST software is used to laying DGS to observe the influences of DGS on the performance of stacking antenna that is made.

DGS applications results on the conventional antenna are not only pay attention to impedance bandwidth and return loss, but also improve antenna gain.Keyword: DGS (Defected Ground Structure), adjacency effects, impedance, bandwidth, return loss, gain.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA MICROSTRIP RECTANGULAR SUSUN DUA ELEMEN DENGAN PENERAPAN DEFECTED GROUND STUCTURE BERBENTUK PERSEGI PADA FREKUENSI 3.3GHz – 3.4GHz
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Yustandi Achmad
Perorangan
Heroe Wijanto, Yuyu Wahyu
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini