SIMULASI DAN ANALISIS STEGANOGRAFI AUDIO DENGAN CONVOLUTIONAL CODE DAN PEMODELAN PSYCHOACOUSTIC

SITI NURJAMILLAH

Informasi Dasar

111090214
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Keamanan proses pertukaran informasi dalam dunia telekomunikasi merupakan hal yang penting. Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi sehingga hanya pihak pengirim dan penerima saja yang mengetahui keberadaan pesan rahasia tersebut. Steganografi audio menguunakan audio sebagai media cover. Dengan memanfaatkan keterbatasan kemampuan mendengar manusia, audio cover disisipi pesan rahasia dengan tetap mempertahankan kualitas audio cover.

Pemodelan psychoacoustic digunakan untuk memilih posisi sisip yang tepat pada audio cover. Keluaran dari pemodelan Psychoacoustic merupakan batas ambang pendengaran manusia sehingga pesan rahasia dapat disisipkan pada daerah di bawah batas ambang tersebut yang tidak sensitif oleh pendengaran manusia, dengan demikian kualitas audio cover tidak akan menurun. Pesan rahasia yang berupa teks terlebih dahulu dikodekan menggunakan convoultional code. Convolutional code memiliki kemampuan mendeteksi dan mengoreksi error sehingga pesan rahasia yang dikirim diharapkan sampai ke penerima dengan error sesedikit mungkin.

Berdasarkan pengujian sistem didapatkan audio stego yang mempunyai kualitas baik (SNR >30 dB) dan pesan hasil ekstraksi berhasil kembali 100% pada keadaan normal. Sistem cukup tahan terhadap serangan AWGN yaitu pada SNR AWGN > 55 dB. Hasil pengujian MOS menyatakan bahwa imperceptibility sistem cukup baik yaitu dengan skala MOS 4.3875.Kata Kunci : convolutional code, Psychoacoustic, steganografi audioABSTRACT: Security of information exchange process is an important matter in telecommunication. Steganography is the art and science of writing hidden messages such that the existence of a secret message is known only to the sender and receiver. Audio steganography uses audio as the cover media. By utilizing the limited ability of human hearing, audio cover is embedded by the secret message while retaining the audio cover’s quality.

Psychoacoustic modeling is used to select the appropriate embedding position in the audio cover. The output of the psychoacoustic modeling is the threshold of human hearing so that secret messages can be inserted in the area below the threshold which is not sensitive to human hearing, so it won’t decline the audio cover’s quality. Secret message in the form of text has been encoded beforehand using convolutional code. Convolutional code has the ability to detect and correct errors so that the secret message can be sent to the receiver with minimum error.

Based on testing of the systems, stego audio have obtained good quality (SNR> 30 dB), and the extracted message is 100% back in normal condition. The system is quite resist to AWGN attack with SNR of AWGN > 55 dB. MOS test result shows that the system have quite good imperceptibility, MOS mark at 4.3875.Keyword: Audio steganography, convolutional code, Psychoacoustic

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

SIMULASI DAN ANALISIS STEGANOGRAFI AUDIO DENGAN CONVOLUTIONAL CODE DAN PEMODELAN PSYCHOACOUSTIC
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SITI NURJAMILLAH
Perorangan
Bambang Hidayat, Rian Febrian Umbara
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini