Perencanaan keuangan keluarga itu seperti halnya ketika kita akan melakukan sebuah perjalanan panjang. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bukan hanya soal mengatur keluar masuknya uang, tetapi juga mengantisipasi segala risiko keuangan yang mungkin akan kita jumpai di masa mendatang. Dengan begitu, perjalanan keuangan kita nantinya akan terasa menyenangkan.
Bersama seri kedua Auto Mapan Finansial ini, kita akan diajak melakukan beberapa tahap pengelolaan keuangan, mulai dari menentukan tujuan hingga evaluasi keuangan. Ada pula pembahasan mengenai strategi investasi masa depan yang lebih menguntungkan, sesuai kondisi keuangan kita.
Ayo, rencanakan masa depan finansial yang mapan dari sekarang!
Sebelumnya, saya mau kasih pertanyaan, “Pernahkah kamu merasa sudah menabung tiap bulan dan menyisihkan penghasilan, tapi ternyata uangnya tak kunjung terkumpul dan hanya segitu-segitu saja. Begitu jumlahnya agak banyak, malah diambil untuk hal lain. Apakah kamu juga mengalaminya?”
Salah satu penyebab fenomena tersebut adalah kita menyisihkan uang tanpa tujuan apa pun. Padahal ketika menabung tanpa tujuan, kita tidak bisa mengukur apakah tabungan itu akan cukup atau tidak, berapa jumlah yang mau kita capai, serta kapan uang mau dipakai dan harus terkumpul. Sama saja seperti analogi perjalanan yang saya sampaikan
di awal. Misalnya, kita pergi dari Jakarta tanpa tahu tujuannya bisa saja kita memilih kendaraan asal-asalan, tak punya path waktu yang mau dicapai, sehingga akhirnya jadi singgah ke sana-sini, tak kunjung sampai ke tujuan akhir.