Film dan Pascanasionalisme

Seno Gumira Ajidarma

Informasi Dasar

112 kali
23.01.686
791.43
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 24
Tel-U Purwokerto : Rak 8

INI BUKAN BUKU TENTANG FILM, melainkan ideologi—sebagaimana tiada yang melebihi film dalam menanggung beban nasionalisme di Indonesia. Sejak pemutaran pertama Darah dan Doa di Istana Merdeka pada 1950; pengalaman Orde Baru yang memisahkan film dari bentuk seni lain, dan mengendalikannya di bawah Departemen Penerangan; sampai masa pasca-Reformasi, tempat Festival Film Indonesia masih terus menjadi ajang pengujian: apakah film Indonesia itu “sudah Indonesia” atau belum. Bagaimanakah cara mengujinya, ketika konsep identitas, maupun konsep nasional, tidak dapat diandalkan memberi kepastian? Namun apabila konsep pascanasionalisme terandaikan mengatasi kebuntuan nasionalisme, apakah itu berarti konsep “film nasional” boleh dibiarkan mengambang? Buku ini mengajak diskusi, tentang bagaimana media film telah menjadi ajang pergulatan antarwacana dalam perjuangan ideologis.

Subjek

FILM
HISTORY,

Katalog

Film dan Pascanasionalisme
9786232937666
398p.: ill.; 21 cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Seno Gumira Ajidarma
Perorangan
 
 

Penerbit

Diva Press
Yogyakarta
2023

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini