"Beragam cerita sedih serta karut-marutnya penanganan nasib para korban oleh pemerintah menjadi potret tragis warga porong. Sekali lagi, ini mempertebal fakta bahwa pemerintah tidak banyak mengalami kemajjuan dalam menangani perlindungan terhadap para korban."
Salahuddin Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, salah satu tokoh yang mendeklarasi gerakan menutup semburan lumpur lapindo.