Bahasa ragam ilmiah yang lazimnya digunakan untuk mewadahi perkembangan keilmuan, harus menggunakan ketentuan-ketentuan kebahasaan baku. Akan tetapi, saat ini, banyak civitas akademika mulai dari mahasiswa, para dosen, peneliti dengan tidak sengaja mencampur-campurkan bahasa ragam tidak baku pada pemakaian ragam ilmiah.