Penggunaan teknologi wireless semakin meningkat karena kemudahan melakukan komunikasi dimana saja dan kapan saja. Sehingga banyak berbagai jenis pemancar yang dipasang untuk menambah cakupan wilayah layanan telekomunikasi wireless. Tanpa disadari terdapat banyak sekali sumber elektromagnetik bebas, khususnya hasil radiasi dari berbagai jenis pemancar tersebut. Sehingga munculah penelitian mengenai electromagnetic energy harvesting dimana sinyal elektromagnetik bebas diudara dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan daya berupa daya DC (Direct Current).
Pada proyek akhir ini direalisasikan antena mikrostrip wideband dengan frekuensi kerja 900 MHz – 2.4 GHz yang dapat digunakan untuk menangkap sinyal elektromagnetik bebas diudara yang berupa sinyal AC (Alternating Current).
Antena yang direalisasikan merupakan antena mikrostrip array 1x2 patch persegi panjang menggunakan teknik DGS (Defected Groundplane Structure). Dari hasil pengukuran, didapatkan bandwidth sebesar 1,7145 GHz. Hasil pengukuran VSWR pada frekuensi 900 MHz, 1.65 Ghz, 1.8 GHz, 2.1 GHz, dan 2.4 GHz berturut-turut adalah 1.27, 1.29, 1.79, 1.87, dan 1.52. Hasil pengukuran gain pada frekuensi 900 MHz, 1.65 Ghz, 1.8 GHz, 2.1 GHz, dan 2.4 GHz berturut-turut adalah 2.09 dBi, 5.77 dBi, 5.75 dBi, 4.09 dBi dan 4.47 dBi. Pola radiasi dan polarisasi yang dihasilkan adalah omnidirectional dan elips.
Kata Kunci: Electromagnetic Harvesting, Antena Mikrostrip, Antena Array