Abstrak
Seiring dengan perkembangan teknologi, smartphone menjadi sasaran untuk
sarana bisnis. Perangkat yang serba bisa ini menarik banyak peminat terutama
aplikasinya yang beragam. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
teknologidan telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia turut serta menjajah
bisnis aplikasi smartphone yaitu melalui proyek Hi-City.
Hi-city adalah salah satu proyek di bidang pariwisata khususnya e-Tourism
yang menciptakan aplikasi berupa tour guide dengan slogan terupdate, terakurat
dan terlengkap. Saat ini Hi -city memiliki tujuh aplikasi yang mewakili beberapa
kota besar yang ada di Indonesia yaitu Bandung, Bali, Jogja, Padang, Medan, Solo
dan Lombok. Aplikasi Hi-city masih dalam tahap pengembangan yang nantinya
akan melihat respon pasar yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan model bisnis yang
telah dimiliki proyek Hi-city dengan tools Business Model Canvas dan memberikan
rekomendasi Business Model Canvas yang baru dengan mempertimbangkan hasil
analisis SWOT dari model bisnis sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, kuisioner dan observasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah Hi-city sudah memiliki bisnis
model yang baik, hanya saja memerlukan beberapa penambahan strategi pada enam
blok, yaitu Customer segment, Channels, Customer Relationship, Key activities,
Key Resources, dan Cost Structure. Untuk mengatasi masalah tersebut Hi-city dapat
membuat platform baru yaitu website yang dapat mengembangkan customer
segment dan channels Hi-city. Selain itu, Hi-city dapat melakukan pengembangan
terhadap strategi yang telah dilakukan diantaranya penjangkauan terhadap Telkom
Regional yang terdapat aplikasi produk Hi-city, serta standar updating aplikasi
seperti interval waktu dan konten yang dibutuhkan.
Key words : Model Bisnis, Business Model Canvas, SWOT