Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Dwi collection adalah perusahaan home industry yang bergerak di produksi baju dengan kualitas butik. Di Dwi Collection terdapat permasalahan dalam pembayaran gaji yang terbilang tinggi. Didalam penghitungan gajinya hanya mengandalkan pencatatan diatas kertas yang berisi perhitungan produk yang di hasilkan dari masing-masing pegawai dikali dengan tarif gaji per produk yang dihasilkan. Dan sebagian pun masih ada yang diberikan gaji borongan. Permasalahan lainnya pun muncul yaitu sebagian pegawai sengaja mengambil lembur untuk memenuhi target produk yang harus terselesaikan pada hari itu. Pengambilan jam lembur yang tidak teratur tersebut mengakibatkan pemilik harus membayarkan gaji lembur yang tinggi. Terutama tarif gaji lembur yang terbilang tinggi yang akan membuat pegawai lebih memilih menyelesaikan perkerjaannya di jam lembur dibandingkan di jam kerja biasa. Permasalahan lainnya yaitu penghitungan pajak PPh 21 untuk pegawainya masih mengira-ngira. Penggolongan pembayaran pajak dari pemilik itu sendiri bukan pajak PPh 21 melainkan hanya untuk distribusi. Untuk mendukung penghitungan gaji, penghitungan pajak PPh Pasal 21 untuk pegawai dan membantu sistem presensi perhari. Maka dibangunlah “Aplikasi Penghitungan Gaji, upah dan Pajak PPh Pasal 21 Berdasarkan Target Produksi dan Target Presensi, Studi Kasus: Dwi Collection”. Aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dibantu dengan UML(Unified Modeling Language) dan database MySQL.
Kata Kunci: Sistem Penggajian, Presensi Pegawai, Pajak PPh Pasal 21 Pegawai, Target Produksi, Target Presensi.