ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY AVAILABILITY MAINTAINABILITY (RAM) DAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

SYIFA PRATIWI ARIANTI

Informasi Dasar

72 kali
17.04.3077
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT ULS merupakan perusahaan di bidang industri tekstil di Indonesia yang berada di Bandung. PT ULS memproduksi tekstil seperti benang dan kain. Mesin yang digunakan yaitu mesin Murata 310A karena mempunyai jumlah produksi yang tinggi diantara mesin lainnya sehingga mesin harus memliki performansi yang baik dan bekerja secara optimal. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan maintenance pada mesin Murata 310A. Metode yang digunakan yaitu Reliability, Availability, Maintainability (RAM) untuk mengetahui nilai Reliability, Availability dan Maintainability pada sistem kritis mesin dan mengetahui nilai Performance Indicator pada sistem kritis mesin Murata 310A. Metode lain yang digunakan yaitu metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengetahui kinerja dan tingkat efektivitas mesin. Dalam OEE dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai availability, performance rate, dan rate of quality product dari sebuah mesin. Selanjutnya dilakukan penelitian terhadap faktor Six Big Losses untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan nilai OEE rendah. Dari hasil pengolahan data Reliability, Availability & Maintainability Analysis menggunakan pemodelan Reliability Block Diagram berdasarkan pada analytical approach, pada waktu 112 jam, sistem memiliki nilai Reliability (34,84%). Rata-rata nilai Maintainability sistem pada t = 14 jam adalah 77%. Nilai Inherent Availability sebesar 97% dan nilai Operational Availability sebesar 86%. Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan world class maintenance Key Performance Indicator, indikator dari leading nilai availability sudah mencapai target indikator yang diberikan sedangkan untuk lagging nilai availability belum mencapai target indikator yang diberikan Untuk perhitungan nilai OEE pada mesin Murata 310A sebesar 41,69%. Nilai tersebut belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM) sebesar 85%. Perusahaan dapat mengantisipasi dari hasil six big losses bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap penurunan efektivitas mesin adalah faktor idle and minor stoppages sebesar 26,4% dari total losses. Kata Kunci : Availability, Key Performance Indicator, Maintainability, Reliability,, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses

Subjek

MAINTENANCE MANAGEMENT
 

Katalog

ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY AVAILABILITY MAINTAINABILITY (RAM) DAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)
 
 
INDONESIA

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SYIFA PRATIWI ARIANTI
Perorangan
ENDANG BUDIASIH, NOPENDRI
 

Penerbit

Universitas Telkom
BANDUNG
2017

Koleksi

Kompetensi

  • IEG4N3 - MANAJEMEN PERAWATAN
  • IEH4DD3 - REALIBILITY DAN MAINTAINABILITY

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini