Brevet adalah surat tanda bukti keahlian, kepandaian, atau kemampuan. Dalam praktiknya brevet biasanya berupa kursus di bidang perpajakan yang cakupannya sesuai dengan tingkatan brevet yang diambil. Brevet dapat diselenggarakan oleh siapa saja baik perorangan maupun lembaga yang merasa kompeten dalam bidang perpajakan. Dengan mengikuti dan memperoleh brevet akan berdampak pada nilai tambah ketika berhadapan dengan pihak lain dalam bidang keuangan atau menambah portofolio saat melamar pekerjaaan maupun untuk menunjang pengembangan karier.
Menurut Undang-Undang KUP (Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan), pajak merupakan suatu kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan dipergunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Membahas mengenai pajak, tentunya tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua aktivitas manusia, misalnya konsumsi makanan, pakaian, hiburan, atau apa pun itu, semuanya berkaitan dengan pajak.
Buku ini membahas tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan; Pajak Penghasilan baik Orang Pribadi maupun Badan; Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah; Pajak Bumi dan Bangunan; Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan; Bea Meterai, Pajak Penghasilan Pemotongan dan Pemungutan; serta Akuntansi Perpajakan.
Selain membahas tentang teori, buku ini juga dilengkapi dengan contoh soal-soal yang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami materi serta penyelesaian masalah yang dibahas dalam soal tersebut. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang tata cara pengajuan Tax Amnesty (Program Pengampunan Pajak) yang sedang gencar disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat.