PT United Tractors merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat berat atau heavy equipment. Alat-alat berat yang dijual sangat beragam, seperti excavator, backhoe loader, wheel loader, bulldozer, motor grader serta dump truck. Salah satu unit produk yang dijual oleh PT United Tractors adalah Excavator PC-200. Penjualan unit excavator adalah penjualan yang paling banyak yaitu 50 persen penjualan selama tahun 2010 hingga 2011. Selama tahun 2010 hingga 2011 terdapat 136 klaim yang masuk terhadap unit produk Excavator PC-200. Pola kegagalan atau pola klaim yang terjadi dari produk yang dibeli oleh konsumen mempengaruhi penetapan biaya warranty. Semakin banyak produk yang mengalami klaim maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen. Pemberian warranty terhadap sebuah produk berarti menambah ongkos, yaitu ongkos warranty bagi produsen. Jika dibandingkan dengan buldozzer dan dump truck, berdasarkan data dari perusahaan biaya warranty excavator memiliki biaya warranty yang cukup besar, yaitu sekitar 12% dari biaya produksinya. Selain itu, biaya warranty untuk excavator mengalami peningkatan dari tahun 2010 dan 2011. Melihat peluang penjualan excavator yang besar di pasaran, dan biaya warranty tersebut dibutuhkan suatu analisis dan usulan perhitungan biaya warranty yang optimal pada produk excavator dengan menggunakan pendekatan Free Repalacement Warranty dan Pro Rata Warranty.
Pendekatan free replacement warranty dan pro rata warranty dapat menunjukan perbedaan biaya warranty komponen suatu produk. Produk Excavator PC-200 ini memiliki banyak komponen dengan karakterisitik kerusakan yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik setiap komponen dan biaya warranty komponen dapat dihtung dengan menggunakan pendekatan FRW dan PRW yang nyata di perusahaan. Semakin lama durasi warranty suatu produk maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki produk yang rusak selama masa periode warranty. Jadi, penentuan biaya warranty tidak hanya dari sisi produsen tetapi juga memperhatikan dari sisi konsumen. Konsumen akan lebih tertarik dan merasa diuntungkan jika produk yang dibeli memiliki durasi warranty dan keandalan produk yang panjang. Oleh, karena itu dalam penelitian ini digunakan pendekatan free repalacement warranty dan pro rata warranty.
Hasil perhitungan dengan menggunakan pendekatan tersebut adalah biaya warranty paling minumum sebesar Rp 97,977,025.58 dengan menggunakan kebijakan Pro rata warranty. Setelah itu dihitung harga jual produk yang paling tepat berdasarkan hasil perhitungan biaya warranty, Cost of production dan keuntungan yang diharapkan dari biaya warranty dan Cost of Production. Maka diperoleh harga jual produk Excavator PC-200 sebesar Rp. 1,165,977,026. Kata kunci : Warranty, Biaya Warranty, Free Replacement Warranty dan Pro Rata Warranty