Karya sastra yang baik tentu karya yang mampu mencerminkan kehidupan dan budaya yang ada di masyarakat secara jujur, sehingga mampu menembus batas ruang dan waktu. Dibarengi pemikiran yang komprehensif, karya sastra tersebut pada akhirnya mampu turut mengembangkan kebudayaan di masyarakat itu sendiri atau bahkan mendongkrak adat dan budaya yang dinilai menyalahi batasan yang lainnya. Dengan demikian, berkembangnnya sastra modern tetap tidak akan terlepas dari tradisi yang melekat di masyarakat. Begitu pula pada proses transformasi sebuah karya. Meski menggunakan serangkaian teori sastra modern, transformasi yang dilakukan pada sebuah karya sastra tidak akan terlepas dari tradisi yang teiah terbangun sebelumnya.