SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA PROTOKOL ROUTING RIP PADA SDN (SOFTWARE DEFINED NETWORK)

ADHIASTOMO RAHMANTO

Informasi Dasar

16.04.477
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pada jaringan konvensional, protokol routing menjadi bagian yang penting dalam mengatur jaringan. Pengkonfigurasian protokol routing pada jaringan kovensional masih tidak fleksibel, tidak efisien ,dan mengkonfigurasikannya secara individual setiap intermediate device [1]. Melihat kondisi jaringan tersebut, sebuah teknologi baru disebut Software Defined Network (SDN) dikembangkan dengan infrastruktur jaringan yang memisahkan control plane dan data plane dan dapat mengintegrasikan beragam perangkat vendor berstandar OpenFlow [1]. Teknologi SDN yang dapat mengaplikasikan protokol routing kovensional yaitu RouteFlow. Routing Information Protocol (RIP) merupakan protokol routing IPv4 pertama dan dikembangkan menjadi RIPv2, namun kinerjanya dari segi konvergensi dan skalabilitas juga masih rendah. Dengan Perbedaan infrastruktur antara SDN dan jaringan konvensional dapat mempengaruhi kinerja dari protokol routing RIPv2. Maka pada tugas akhir ini dilakukan analisis protokol routing RIPv2 dengan mensimulasikannya pada SDN menggunakan RouteFlow.
Pada tugas akhir ini, perancangan dan simulasi untuk menganalisis kinerja protokol routing RIPv2 pada SDN menggunakan 2 software yang mendukung terbentuknya infrastruktur SDN yang terdiri dari RouteFlow (controller) dan mininet (emulator jaringan).Proses analisis dilakukan berdasarkan parameter convergence time, routing overhead, QoS, dan memory utilization. Hasil analisis dari simulasi protokol RIPv2 pada SDN diperoleh nilai parameter convergence time yang mendekati timeout timer (sesuai dengan penelitian sebelumnya untuk 1 link failure) dan terus meningkat seiring dengan pertambahan switch. Nilai parameter routing overhead dan memory utulization setiap penambahan switch tidak terlalu besar sesuai karakteristik RIPv2. Selanjutnya, untuk layanan data, voip, dan video yang dilewatkan pada jaringan tersebut untuk setiap penambahan switch menghasilkan nilai parameter QoS : Untuk delay, jitter, dan PLR memenuhi kriteria dan standar ITU-T G.1010 ketika diberi trafik background 0 - 90 Mbps. Dan untuk throughput yang sesuai dengan konfigurasi throughput D-ITG ketika diberi trafik background 0 - 90 Mbps.

Kata kunci : SDN, protokol routing, RIPv2, kinerja, RouteFlow

Subjek

NETWORK
 

Katalog

SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA PROTOKOL ROUTING RIP PADA SDN (SOFTWARE DEFINED NETWORK)
 
 
Bahasa Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADHIASTOMO RAHMANTO
Perorangan
Sofia Naning Hertiana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini