ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi skill literasi media yang dimiliki oleh kaum ibu generasi
baby boomers di Perumahan GBA 1, Kawasan Carel Residence, Kabupaten Bandung serta memahami fenomena penyebaran informasi hoaks yang masif di kalangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tiga informan dari kalangan kaum ibu generasi
baby boomers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memilik beberapa skill literasi media, mencakup skill induksi, deduksi, sintesis, dan abstraksi. Namun demikian, skill penting lainnya seperti analisis, evaluasi, dan pengelompokan tidak dimiliki. Ketidakmampuan dalam aspek-aspek tersebut berdampak pada tidak adanya tanggung jawab sosial dalam berinformasi. Penelitian ini dibutuhkan kolaborasi peran banyak pihak terutama tokoh agama, pemerintah, dan aktivis literasi digital, untuk menyelenggarakan program literasi media yang secara khusus dirancang sesuai dengan karakteristik generasi
baby boomers.
Kata Kunci: Literasi media, skill, informasi hoaks,
baby boomers, ibu-ibu perumahan.