Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung merupakan salah satu perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Memiliki tugas pokok seperti merumuskan, menyelenggarakan, melakukan pembinaan, melaksanakan pelayanan berdasarkan asas otonomi yang berkaitan dengan pemerintahan pusat membuat setiap karyawannya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik agar mampu mencapai visi misi yang ditetapkan oleh Dinasnya, namun berdasarkan data yang diperoleh pada kurun waktu tahun 2018 hingga tahun 2020, ditemukan fluktuasi kinerja karyawan yang belum mencapai performa terbaiknya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menganalisis pengaruh work-life balance dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non – probability sampling dengan penggunaan sampling adalah sampling jenuh terhadap 50 karyawan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Adapun teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa variabel work-life balance, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan menunjukan pada hasil yang baik atau termasuk kedalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial baik work-life balance dan kepuasan kerja masing - masing memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan secara simultan variabel work-life balance dan kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dengan determinasi yang diberikan sebesar 53,2%.