Partisipasi perempuan dalam pekerjaan, baik di sektor formal maupun non-formal, yang meningkat setiap tahunnya melahirkan sebuah fenomena bernama keluarga dual-earner. Dalam keluarga dual-earner, tidak dapat dipungkiri bahwa terjadi pergeseran terhadap pembagian tanggung jawab dalam rumah tangga. Melalui pergeseran ini, keluarga dual-earner juga memiliki hubungan dan kondisi keharmonisan keluarga yang diterapkan secara berbeda dari keluarga konvensional, termasuk pada perubahan terhadap perilaku dan kelekatan anak dengan orangtuanya. Seringkali, keluarga dengan dual-earner memiliki kecenderungan kelekatan anak dan orangtua yang rendah, ditunjukkan dengan komunikasi yang rendah. Penelitian ini ditujukan untuk memahami bagaimana merancang naskah dan storyboard animasi terkait dengan edukasi parenting dalam dinamika keluarga dual-earner. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Data-data dianalisis dengan menggunakan analisis penelitian kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mengenai karakteristik target audiens, struktur cerita, dan teknik pembuatan animasi yang tepat positif berhubungan dengan merancang naskah dan storyboard animasi terkait dengan edukasi parenting dalam dinamika keluarga dual-earner.