Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tata kelola data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya dengan fokus pada domain Data Quality Management (DQM) berdasarkan kerangka kerja DAMA-DMBOKv2. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya data berkualitas dalam mendukung kebijakan publik berbasis bukti, sebagai penyedia data statistik strategis, BPS Kota Surabaya telah menerapkan Quality Gates berdasarkan Peraturan Kepala BPS No. 117 Tahun 2023 untuk menjamin kualitas data. Hasil peninjauan, pendekatan ini masih terbatas pada tahapan tertentu dalam siklus data dan bersifat prosedural, sehingga berpotensi meninggalkan celah dalam pengelolaan data secara holistik. Penelitian ini mengusulkan pendekatan komprehensif dengan memadukan DAMA-DMBOKv2 dan model kematangan kualitas data Loshin untuk mengevaluasi efektivitas tata kelola data yang ada. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan validasi ahli melalui CVI. Tahapan penelitian meliputi perancangan proses aktivitas data, penyusunan dan implementasi indikator model Loshin, pemetaan aktivitas DQM, asesmen kematangan data, dan analisis kuantitatif tingkat penerapan, analisis GAP dan validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66.19% indikator Loshin (90 dari 135) telah terpenuhi, dengan tingkat kematangan kualitas data berada pada level Defined (skor 3,0/5). Ini mengindikasikan bahwa BPS Kota Surabaya telah memiliki fondasi DQM yang memadai, tetapi masih perlu peningkatan dalam konsistensi penerapan dan cakupan yang lebih menyeluruh. Berdasarkan temuan tersebut, kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan berbasis TOE Framework (Technology-Organization-Environment) untuk meningkatkan kualitas data secara holistik. Implementasi rekomendasi diharapkan dapat memperkuat sistem Quality Gates yang ada, mendukung good governance, dan meningkatkan akuntabilitas data bagi pemangku kepentingan.
Kata Kunci: Tata Kelola Data, Manajemen Kualitas Data, DAMA-DMBOKv2, Quality Gates, DQM3 Loshin, BPS Surabaya.