ABSTRAK
Kecurangan merupakan tindakan secara sengaja yang menyebabkan orang atau kelompok memperoleh keuntungaan tertentu. Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah satu jenis fraud yang sering terjadi. Hal tersebut tentu dapat membuat kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecurangan laporan keuangan dalam perspektif fraud pentagon berupa faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, serta arogansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Data penelitian berjumlah 29 perusahaan sampel dengan tahun penelitian 2012-2016 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial hanya total hutang terhadap total aset (leverage) yang merupakan faktor pressure yang berpengaruh. Sedangkan ACHANGE, BDOUT, pergantian auditor, opini auditor, pergantian direksi, jumlah foto CEO yang terpampang dalam laporan tahuanan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Kata Kunci: Kecurangan laporan keuangan, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, fraud pentagon