Informasi Umum

Kode

15.01.112

Klasifikasi

401.41 - Semiotics

Jenis

Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)

Subjek

Semiotics

No. Rak

Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 9b
Tel-U Purwokerto : Rak 5

Dilihat

1107 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Ada tiga pandangan mengenai analisis wacana. Pandangan pertama diwakili kaum positivisme-empiris. Menurut mereka, analisis wacana menggambarkan tata aturan kalimat, bahasa, dan pengertian bersama. Wacana diukur dengan pertimbangan kebenaran atau ketidakbenaran menurut sintaksis dan semantik (titik perhatian didasarkan pada benar tidaknya bahasa secara gramatikal). Disebut Analisis Isi (kuantitatif) Pandangan kedua disebut konstruktivisme. Pandangan ini menempatkan analisis wacana sebagai suatu analisis untuk membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu. Wacana adalah suatu upaya pengungkapan maksud tersembunyi dari sang subyek yang mengemukakan suatu pertanyaan. Pengungkapan dilakukan dengan menempatkan diri pada posisi sang pembicara dengan penafsiran mengikuti struktur makna dari sang pembicara. Disebut Analisis Framing (discourse analysis). Pandangan ketiga disebut sebagai pandangan kritis. Analisis wacana dalam paradigma ini menekankan pada konstelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna. Bahasa tidak dipahami sebagai medium netral yang terletak di luar diri si pembicara. Bahasa dipahami sebagai representasi yang berperan dalam membentuk subyek tertentu, tema-tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di dalamnya. Oleh karena itu analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa; batasan-batasan apa yang diperkenankan menjadi wacana, perspektif yang mesti dipakai, topik apa yang dibicarakan. Wacana melihat bahasa selalu terlibat dalam hubungan kekuasaan. Karena memakai perspektif kritis, analisis wacana kategori ini disebut juga dengan analisis wacana kritis (critical discourse analysis). Ini untuk membedakan dengan analisis wacana dalam kategori pertama dan kedua (discourse analysis). Dalam penelitian ini akan membatasi dalam hal analisis wacana kritis. Khususnya pada analisis wacana model Teun A. van Dijk. Untuk mengkaji maksud-maksud yang ada dalam bahasa yang digunakan para kandidat Pilgub di Surabaya 2008 pada saat berkampanye. Baik yang ada pada internet, spanduk, panflet, seteriker, dan koran.

  • SK111093 - SOSIOLOGI KOMUNIKASI MASSA
  • SK211033 - KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
  • COH2E3 - JURNALISTIK MEDIA
  • COH2K3 - METODE PENELITIAN KOMUNIKASI 1
  • COH3A3 - METODE PENELITIAN KOMUNIKASI 2
  • CII7Q3 - TOPIK KHUSUS DALAM PENYEMBUNYIAN INFORMASI UNTUK TEKS, CITRA DAN VIDEO
  • EDK28AB3 - Metode Penelitian Komunikasi

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 5 dari total 6 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Eriyanto
Jenis Perorangan
Penyunting
Penerjemah

Penerbit

Nama LKiS Group
Kota Yogyakarta
Tahun 2011

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 1.000,00
Jenis Sirkulasi

Download / Flippingbook